Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/02/2014, 15:43 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com — Harimau putih betina koleksi Kebun Binatang Surabaya (KBS) mati, Kamis (6/2/2014). Satwa langka berusia 17 tahun dan bernama Cantrika itu dipastikan mati karena termakan usia.

Dikonfirmasi, Direktur Oprasional KBS, Dr Liang Kaspe, menjelaskan, Cantrika mati pada Kamis (6/2/2014) sekitar pukul 20.30 WIB. Jasad langsung diotopsi dan disaksikan pihak Pemkot Surabaya. "Polisi sengaja tidak dilibatkan karena usia harimau memang sudah tua," katanya, Jumat (7/2/2014).

Hasil dari otopsi yang dilakukan tim KBS, diketahui ada bagian lidah harimau itu yang luka dan robek. Penyebabnya karena memang faktor usia yang sudah mencapai 17 tahun. Biasanya harimau putih hidup berkisar 15 tahun. "Di usia itu, gigi harimau menjadi aus dan tanggal," ujarnya.

Liang menjelaskan, Cantrika yang sudah dua minggu terakhir ditempatkan di kandang khusus. Dia mengalami kesulitan makan meskipun sudah diberi makanan lembut seperti makanan kaleng atau susu. Saat dipaksa mengunyah makan, lidahnya terluka akibat kondisi gigi yang berkarang.

"Kami sudah mencoba dengan memberikan cairan infus, tetapi kondisi tubuh harimau justru semakin drop dan akhirnya mati," terang Liang Kaspe.

Dengan matinya Cantrika, kini koleksi harimau putih KBS tinggal lima ekor, tiga ekor di antaranya jantan dan dua ekor betina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com