Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penemuan Benda Emas di Probolinggo, Disbudpar Tak Tahu

Kompas.com - 06/02/2014, 18:28 WIB
Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol

Penulis

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Berita penemuan benda berlapis emas di Desa Patemon, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, menjadi perbincangan hangat. Namun, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) setempat mengaku belum mengetahui berita tersebut.

Padahal, penemuan benda yang diduga peninggalan kerajaan Temenggung itu terjadi Senin (3/2/2014) lalu.

Kepala Bagian Komunikasi dan Informatika Yulus Christian mengatakan, Disbudpar baru mengetahui berita tersebut saat dikonfirmasi wartawan.

Demi mengecek kebenaran berita tersebut, pihak Disbudpar mengaku akan segera turun ke lokasi. “Disbudpar akan mengecek ke lokasi. Benda penemuan itu juga akan dibawa ke Balai Perbukala Mojokerto untuk kepentingan penelitian,” ujar Yulus, Kamis (6/2/2014).

Sementara, Ketua LSM Aliansi Masyarakat Peduli Probolinggo H. Lutfi mendesak Disbupdar agar segera turun ke lokasi. Benda-benda bernilai yang berhasil ditemukan warga juga diminta agar ditebus oleh Disbudpar. Sebab, benda-benda tersebut adalah benda bersejarah dan harus dilestarikan oleh Negara.

“Disbudpar jangan diam saja. Harus pro-aktif dan tanggap. Kalau perlu, ganti benda itu dengan uang lalu bendanya dijadikan koleksi museum,” kata Lutfhi.

Diberitakan sebelumnya, Anton, pembuat batu bata di Desa Patemon, menemukan puluhan benda berlapis emas saat menggali tanah merah untuk pembuatan batu bata. Perkakas emas tersebut diduga berasal dari masa kerajaan.

“Setelah saya gali sekitar satu meter, awalnya menemukan sendok. Setelah saya gali lagi ternyata ada benda lain terbuat dari emas, Senin (3/2/2014) lalu,” terang Anton, Rabu (5/2/2014).  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com