Bantah Tak Akur, Risma Akhirnya Temui Wakilnya

Dengan pertemuan itu, Risma membantah tudingan yang menyebut dia tidak rukun dengan Wakil Wali Kota Surabaya itu.

Wisnu menghadiri makan siang di ruang Risma sekira pukul 13.30 WIB. Sebelumnya, Risma mendatangi ruang kerja wakilnya itu, tetapi Wisnu tidak ada di tempat karena sedang menghadiri acara di Polrestabes Surabaya.

Seusai dari Polrestabes Surabaya, Wisnu langsung menuju ke ruang kerja Risma untuk makan siang bersama. Seusai makan siang, Risma mengaku kepada wartawan bahwa mereka tidak membahas masalah penting dalam pertemuan tersebut.

"Tidak bahas hal penting, hanya makan bersama dan ngobrol biasa-biasa saja," kata Risma singkat.

Dia juga membantah isu keretakan antara dirinya dan Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya itu. Ketidakhadirannya pada pelantikan Wisnu dan sampai beberapa hari tidak menemui Wisnu, kata Risma, hanyalah masalah kepadatan jadwal dan karena Risma menderita sakit.

Senada dengan Risma, Wisnu juga membantah dia tidak akur dengan Risma. "Itu kan isu yang kalian buat, kami tidak ada apa-apa," ujar Wisnu kepada wartawan.

Kabar bahwa Risma dan Wisnu tidak akur merupakan buntut dari masalah internal di DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya. Risma juga menganggap pelantikan Wisnu tidak prosedural karena ada pelanggaran dalam tahapan-tahapan pemilihannya dalam forum DPRD, serta dalam kelengkapan persyaratan pelantikan.

Wisnu yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya itu menggantikan posisi Bambang Dwi Hartono yang mundur untuk maju pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim 2013.

Wisnu dipilih dalam forum paripurna anggota DPRD Surabaya yang sempat alot karena tarik ulur kepentingan politik di internal DPRD Surabaya, November 2013.