Rumah Sunarmi Hancur Diamuk Gajah

“Saat kejadian saya sedang duduk santai di teras gubuk ini sambil makan kelapa, anak perempuan saya yang kecil sudah tertidur pulas, sementara abangnya turun ke kampung ngecas hp dia. Tiba-tiba ada bunyi pas saya lihat pakai senter ada gajah dan langsung marah gajah itu sehingga menyerang gubuk ini," kata Sunarmi saat ditemui Selasa (4/2/20014).

Kini gubuk papan 4x3 meter yang dihuni Sunarmi bersama dua anaknya hancur dirusak gajah. “Semua barang-barang hancur, seperti peralatan masak, beras dan dua sepeda motor juga tertimpa gubuk,” ujarnya.

Sunarni, adalah seorang janda yang mempunyai dua anak. Sehari-hari ia bekerja sebagai peladang di Kampung Krueng, Meulaboh. Kegiatan ini dilakukannya sejak tahun 2003 lalu.

“Di ladang tanaman padi dan jagung saya sejak dulu memang sering dikunjungi tiga ekor gajah liar, namun sebelumnya gajah itu tak pernah menggangu kami dia, paling dia lewat-lewat saja,” ujarnya.

Meski gajah kini sudah mengancam keselamatan nyawanya, Sunarmi bersama 54 kepala keluarga lain mengaku tak mempunyai pilihan lain untuk terus bertahan di ladang miliknya. Dia berharap, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, segera menangi masalah gajah ini.

Setelah hancur, kini Sunarmi bersama dua anaknya mengungsi ke gubuk milik tetangganya yang tak jauh dari lokasi ladang itu.  “Jangankan bantuan dari pemerintah melihat kami di sini saja belum,” tuturnya.