Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tetap Bantu Pengungsi Sinabung, GMKI Desak Status Bencana Nasional

Kompas.com - 05/02/2014, 06:52 WIB
Kontributor Pematangsiantar, Tigor Munthe

Penulis

KARO, KOMPAS.com - Tujuh relawan dari Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) turut tewas terkena semburan awan panas Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Sabtu (1/2/2014).

Meski demikian, organisasi tersebut berkomitmen tetap membantu meringankan beban korban letusan gunung tersebut. Mereka mendesak letusan Gunung Sinabung segera ditetapkan jadi bencana nasional.

"Meskipun saat ini kami masih dirundung duka, namun kami masih akan tetap menempatkan anggota untuk menjadi relawan di pengungsian," ujar Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) GMKI, Supriadi Narno, di Kantor Moderamen GBKP, Kabanjahe, Kabupaten Karo, Selasa (4/2/2014).

Menurut Supriadi, meninggalnya rekan-rekan mereka pada akhir pekan lalu justru merupakan pelecut bagi semua kader GMKI untuk terus mengabdi pada masyarakat. Mereka, ujar dia, adalah teladan.

Supriadi menyebutkan, kehadiran GMKI dan relawan kelompok masyarakat sipil lainnya di Kabupaten Karo menandai pemerintah belum maksimal memperhatikan 30.000 pengungsi di 40 posko.

Logistik bantuan beras dari Bulog, misalnya, menurut Supriadi juga tak layak dikonsumsi. Pemerintah pun menurut dia tak melakukan upaya serius memikirkan aktivitas untuk para pengungsi.

Dalam kesempatan itu Supriadi juga mendesak pemerintah segera menetapkan status letusan Gunung Sinabung sebagai bencana nasional. "Tidak perlu menunggu korban lebih banyak untuk menetapkannya," kata dia.

Status itu dibutuhkan, kata Supriadi, agar pemerintah pusat bisa segera memusatkan perhatian pada pengungsi yang sudah mencapai lebih dari 30.000 jiwa. Ekonomi masyarakat lumpuh akibat letusan ini dan sudah berlangsung berbulan-bulan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com