Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diusut, Penembakan Tiga Warga oleh Anggota Brimob

Kompas.com - 04/02/2014, 15:58 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com — Kepolisian Daerah Maluku tengah menyelidiki penembakan tiga warga Desa Mesiang, Kecamatan Aru Tengah Selatan, yang diduga dilakukan oleh seorang oknum anggota Brimob pada Senin (3/2/2014) kemarin.

“Kita akan selidiki kasus penembakan tersebut. Saya juga dari tadi mengontak Kapolres Kepulauan Aru untuk mendapatkan informasi, tapi tidak tersambung,” ungkap Kepala bidang Hubungan Masyarakat Polda Maluku, AKBP Hasanudin Mukadar, Selasa (4/2/2014) sore.

Hasanudin menjelaskan, jika terbukti ada anggota Brimob yang menembaki tiga warga di desa tersebut, maka sudah pasti sanksi tegas akan dijatuhkan.

Diberitakan sebelumnya, tiga warga Desa Mesiang, Kecamatan Aru Tengah Selatan, ditembaki seorang anggota Brimob saat bentrok antara warga Desa Mesiang dan Desa Gomo-Gomo pecah pada Senin sore kemarin.

Akibat penembakan itu, salah satu dari ketiga warga yang ditembaki langsung meninggal dunia setelah peluru menembus dadanya. Sedangkan dua warga lainnya menderita luka parah.

Camat setempat, Landete Mangar, yang dihubungi Kompas.com dari Ambon Selasa siang, juga membenarkan adanya insiden penembakan tersebut.

”Saya dilaporkan soal penembakan warga itu terjadi kemarin sore. Seorang warga meninggal dunia, sedangkan dua lainnya luka parah. Tapi saya belum dilaporkan soal identitas mereka karena saat ini saya sedang berada di Dobo,” ujarnya.

Landete menjelaskan, berdasarkan informasi yang diterimanya, penembak ketiga warga tersebut adalah oknum anggota Brimob.

Kepala Polres Kepulauan Aru AKBP Muhammad Rum Ohirat yang dikonfirmasi berulang kali melalui telepon selulernya belum berhasil dihubungi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com