Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNPB Susun Rencana Evakuasi jika Kelud Meletus

Kompas.com - 04/02/2014, 12:32 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mulai menyusun skenario evakuasi jika sewaktu-waktu Gunung Kelud menunjukkan peningkatan status.

Kepala Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Tri Budiarto mengaku sudah mempunyai dokumen rencana kontijensi yang berisi gambaran penanganan jika bencana itu terjadi.

Kontijensi itu, menurutnya, menggambarkan pola penanganan terhadap semua tahapan reaksi Gunung Kelud.

Rencana pola jika ada rekomendasi steril dua kilometer, empat kilometer, delapan kilometer, maupun sepuluh kilometer. Jika hal itu terjadi, kata Tri, prioritas yang dilakukan adalah inventarisasi jumlah warga yang ada, bagaimana sebarannya, bagaimana pekerjaannya, bagaimana hubungan sosialnya, serta bermacam antisipasi lainnya.

"Lalu selanjutnya, kita harus menginventarisir dengan jelas dan konkret alternatif-alternatif tempat pengungsian sementara," kata Tri Budiarto saat mengunjungi pos pantau Kelud di Desa Sugihwaras, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Selasa (4/2/2014).

Prioritas tempat pengungsian itu ada pada fasilitas umum milik pemerintah, lalu fasilitas umum milik swasta, dan terakhir pada tenda-tenda yang sudah dipersiapkan.

Di sini data dan fakta lapangan yang akurat menjadi sangat penting. "Dari kesemuanya itu, yang tidak kalah penting lagi adalah ketenangan pemerintah daerah dan ketenangan masyarakat," ungkapnya.

Status Gunung Kelud meningkat dari Normal Aktif menjadi Waspada mulai Minggu hingga saat ini. Pihak PVBG masih terus melakukan pemantauan terhadap gunung yang berada di perbatasan Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar, serta Kabupaten Malang itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com