Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Kelud Waspada, Pemkab Kediri Persiapkan Penanganan Daerah Rawan

Kompas.com - 03/02/2014, 06:48 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com - Status aktivitas Gunung Kelud naik dari "normal aktif" menjadi "waspada", Minggu (2/2/2014). Pemetaan daerah rawan pun mulai dilakukan.

"Kami sudah punya protap tentang apa, siapa, dan bagaimana penanganan jika ada bencana. Saat ini kita hanya mengulangi saja," kata Wakil Bupati Kediri, Jawa Timur, Masykuri Iksan, usai memimpin rapat membahas aktivitas Gunung Kelud dengan para perangkat desa maupun Muspika di Balai Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kediri, Jawa Timur, Minggu (2/2/2014) malam.

Masykuri mengatakan ada lima kecamatan di Kediri yang masuk dalam pemetaan potensi terdampak bencana karena lokasinya dekat dengan Gunung Kelud. Lima kecamatan tersebut adalah Ngancar, Kepung, Puncu, Wates, serta Plosoklaten.

Dari lima kecamatan itu, prioritas ada di Kecamatan Ngancar, Kecamatan Kepung, serta Kecamatan Puncu, karena wilayahnya paling dekat dengan Kelud. Masykuri mengatakan rapat semalam merupakan pertemuan awal untuk menentukan para pihak maupun langkah yang akan diambil.

Tindakan nyata yang akan diambil, ujar Masykuri, akan dirumuskan Senin (3/2/2014). Pantauan Kompas.com, warga yang berada di kecamatan paling dekat dengan lokasi Gunung Kelud itu masih relatif kondusif. Warga masih tinggal di rumah masing-masing.

"Kami masih menunggu dan akan mengikuti aturan. Kalau disuruh mengungsi ya mengungsi," kata Sukemi, Kepala Desa Sugihwaras. Gunung berketinggian 1.731 mdpl itu ditingkatan statusnya dari Normal Aktif menjadi Waspada mulai Minggu pagi. Terakhir kali, pada 2007, aktivitas gunung ini juga meningkat, dengan danau kawahnya berubah menjadi kubah lava.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com