Kanit Reskrim Polsek KSKP Nunukan, Aipda Nanang mengatakan, peristiwa tenggelamnya KM Wahyu ini baru dilaporkan Kamis pagi. "Kalau kejadiannya pukul 02.00 dini hari, tapi baru kita ketahui pagi tadi. Penyebabnya mesin penydot air itu mati sehingga membuat kapal itu tahu-tahu tenggelam, tahu-tahu air itu sudah di dalam perahu," jelas Nanang, Kamis (30/1/2013).
Empat penumpang yang terdiri dari nahkoda, ABK dan pemilik kapal dilaporkan selamat. “Nahkodanya Abdul Muhaimin, Wahyudi Suprianto, Supriyadi Sono dan H Sani. Semua warga Tarakan, mereka semua selamat. Tetapi barang yang berupa rokok 230 dos semua hanyut karena terbungkus plastikan," jelas Nanang.
Sementara itu, Bambang Sukisno, penanggung jawab ekspedisi di PT Tritama Bela Transindo mengatakan, akibat tenggelamnya kapal KM Wahyu ini kerugian diperkirakan mencapai Rp 1,3 miliar.
“Sebenarnya kapal ini jarang kita pakai, kemarin kita cek juga bagus. Dan ini kapal paling cepat yang biasa kita pakai. Karena pihak Sampoerna minta pengiriman agak cepat. Untuk kerugian diperkirakan Rp 1,3 miliar, mas," jelas Bambang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.