Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memundurkan Mobil, Kakek Tabrak Cucu

Kompas.com - 29/01/2014, 11:58 WIB
SIDOARJO, KOMPAS.com - Suasana duka menyelimuti keluarga besar H Sutrisno (52), warga Perumahan Bluru Permai Blok Q-12, Sidoarjo, Jawa Timur. Cucu satu-satunya, Azzaki Ibrahim Cahaya Multazam (1,8 tahun) tewas setelah tubuhnya terlindas mobil Toyota Fortuner yang dikemudikan kakeknya sendiri, H Sutrisno, Selasa (28/1/2014).

Tangis Sutrisno pun langsung pecah setelah melihat tubuh cucunya ada di bawah ban. Mobil pun dimajukan lagi ke carport dan cucunya langsung digendong dimasukkan mobil untuk dilarikan ke RSUD Sidoarjo agar bisa mendapat perawatan. Namun nyawa bocah yang biasa dipanggil Baim itu tidak bisa diselamatkan.

Informasi yang diperoleh di lapangan, sekitar pukul 10.00 WIB, H Sutrisno akan berangkat kerja naik Toyota Fortuner yang diparkir di carport. Ketika Sutrisno naik ke mobil, tidak menyadari bahwa Baim mengikutinya. Bocah itu terlindas ketika Sutrisno memundurkan mobil.

Menurut keterangan tetangga korban, Baim sangat disayang oleh kakek dan neneknya. Setiap ia pergi selalu diajak, baik itu belanja di area perumahan atau jalan-jalan di perumahan selalu ikut. Ayah dan ibunya bekerja sehingga Baim bersama kakek dan neneknya di rumah.

“Kakeknya (Sutrisno) selalu membelikan mainan terbaru kepada cucunya. Pokoknya kalau ada mainan baru pasti dibelikan. Kemarin itu baru saja dibelikan mobil yang ada remote controlnya. Baim itu sangat disayang oleh Pak H Sutrisno,” ujar tetangganya.

Kapolsek Kota, Kompol Kurniawan yang datang ke rumah duka dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), tetap memproses persoalan yang ada. "Seperti mobil Toyota Fortuner yang memunduri korban akan kami bawa sebagai barang bukti. Tapi dalam pemeriksaannya nanti bisa diselesaikan karena masih satu keluarga dan tidak ada pihak yang menuntut. Tadi saya sudah ketemu dengan pihak keluarga tidak ada yang menuntut,” paparnya.

Kurniawan menambahkan, pihaknya belum bisa meminta keterangan dari Sutrisno yang masih shock akibat peristiwa itu. (Anas Miftakhudin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com