Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Banjir Enggan Dievakuasi, Posko Pengungsian Sepi

Kompas.com - 28/01/2014, 16:09 WIB
Ari Himawan Sarono

Penulis


PEMALANG, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemalang, Jawa Tengah, mencatat ada tujuh kecamatan yang diterjang banjir akibat luapan Sungai Comal. Ketujuh kecamatan tersebut adalah KecamatanTaman, Pemalang, Petarukan, Comal, Ampel Gading, Bodeh, dan Ulujami.
 
Dalam proses evakuasi, BPBD bersama pihak terkait mengaku mengalami kesulitan mengevakuasi warga karena mereka umumnya tetap bertahan di rumah masing-masing. Warga umumnya memilih mengungsi di rumah saudaranya ketimbang ke posko pengungsian.
 
"Dari ribuan warga yang coba kita ungsikan hanya puluhan yang mau kita evakuasi. Padahal kita sudah menyiapkan dua perahu karet," kata Wismo, Kepala BPBD Pemalang, di lokasi banjir Desa Mojo, Ulujami, Pemalang, Selasa (28/1/2014).
 
BPBD mendata, dari ribuan rumah yang terendam di tujuh kecamatan, paling parah menerjang Desa Mojo, Kecamatan Ulujami. Banjir yang menerjang rumah warga rata-rata dengan ketinggian satu meter.
 
"Banjir yang merendam rumah kini kondisinya mulai surut, kita bersama pihak terkait juga sudah menambal tanggul Sungai Comal yang jebol," tambah Wismo.
 
Wismo menambahkan, untuk sementara BPBD mendirikan tiga posko pengungsian, yaitu di Desa Mojo, Pesantren, dan Limbangan. Di setiap posko pengungsian itu juga disediakan dapur umum dan petugas kesehatan.
 
Salah seorang pengungsi di Desa Mojo, Ulujami, Ratyono (64) mengungkapkan, dirinya akan tetap mengungsi sampai air benar-benar surut. Dirinya mengaku belum mendapat bantuan dari siapapun. Akibat banjir yang menerjang rumahnya.
 
"Kalau ada bantuan ya saya terima. Semoga banjir cepat surut," harapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com