Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolak Diajak Bercinta, Seorang Mahasiswi Dihajar Pacar

Kompas.com - 28/01/2014, 15:56 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com — Gara-gara menolak diajak bercinta, seorang mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Ambon, SW (20), babak belur dianiaya pacarnya sendiri, RV (21). Tersangka yang sehari-hari bekerja sebagai tukang kayu ini tega menganiaya korban setelah berhasil membujuk korban keluar dari rumahnya.

Tak terima dengan perlakuan pacarnya itu, korban bersama keluarganya langsung melaporkan RV ke kantor Polres Ambon dan Pulau-pulau Lease, Selasa (28/1/2014).

Kasat Reskrim Polres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease AKP Agung Tribawanto kepada wartawan menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (25/1/2014). Menurutnya, kejadian bermula saat pelaku mendatangi rumah korban yang terletak di kawasan Batu Merah. Pelaku memaksa korban ikut dengannya.

"Pelaku datang dan menyuruh korban keluar dari rumah, tetapi korban tidak mau. Namun, karena diancam, korban akhirnya menemui pacarnya itu,” kata Agung.

Agung mengatakan, karena ketakutan, korban akhirnya mengikuti keinginan pelaku untuk membawanya pergi. Saat itulah pelaku lalu membawa korban ke sebuah kamar kos yang tak jauh dari rumah korban.

"Di dalam kamar kos itu pelaku memaksa korban untuk menuruti hawa nafsunya dengan cara menarik korban. Namun, karena korban tidak mau, pelaku memukuli korban dan menamparnya beberapa kali," jelas Agung.

Agung menjelaskan, setelah mendapatkan laporan tersebut, polisi langsung memburu pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya itu. Sementara pemeriksaan terhadap korban akan dilanjutkan kembali karena saat ini korban belum bisa memberikan keterangan karena dalam keadaan shock.

"Korban masih dalam keadaan shock saat ini. Untuk pelaku saat ini sedang diburu," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com