Berkomplot dengan Pencuri Motor, Seorang Mahasiswi Ditangkap   

Sofiyatul Hasanah alias Sofi diduga terlibat dalam aksi pencurian sepeda motor Honda Vario Spesy bernopol P 9464 FD pada pada Minggu (26/1/2014) lalu. Motor yang dicuri itu milik teman pelaku yang juga mahasiswi di perguruan tinggi swasta tersebut. Sofi langsung dijebloskan ke sel Mapolres Situbondo, Senin (27/1/2014).

Sofi mengaku hanya membantu temannya berinisial AR mendorong sepeda motor keluar dari kampus tersebut. Selain dengan AR, perempuan ini diduga berkomplot dengan dua pelaku lainnya yang salah satunya teridentifikasi berinisial BH.

“Begitu  keterangan sejumlah saksi dengan ciri-ciri mengarah kepada Sofi, petugas langsung menangkap Sofi di rumahnya di Desa Traktakan, Bondowoso,” terang Kasubag Humas Polres Situbondo, AKP Wahyudi, Senin (27/1/2014).

Kepada polisi, Sofi membantah melakukan pencurian. Dia hanya dimintai tolong oleh AR yang dikenalnya di terminal untuk mendorong motor. “Saya cuma dimintai tolong untuk mendorong sepeda motor, saya cuma kenal wajah saja sama dia (AR),” kata Sofi yang terus-terusan mengelak saat ditanya penyidik.

Namun, bantahan mahasiswi ini dipatahkan oleh keterangan saksi, Surahman, warga Desa Kotakan, Kecamatan Kota Situbondo. Surahman menjelaskan, saat itu ia sempat menanya Sofi yang sedang mendorong motor.

“Saya tegur dan saya tanya kenapa, jawabnya ban sepeda kempis, padahal tidak. Saya tanya lagi kenapa, jawabnya kunci motor rusak. Selain itu, saya melihat dia membuka stiker dan berusaha mencopot pelat nomor polisi,” kata Surahman kepada sejumlah wartawan.

Surahman juga mengaku melihat tiga orang yang juga diduga komplotan pencuri. Satu orang berusaha membuka pelat nomor motor yang ada di depan, sedangkan dua lainnya menunggu dengan jarak yang tidak begitu jauh. Namun, setelah ditegur Surahman, Sofi dan tiga orang itu kabur meninggalkan motor curian itu.

Surahman yang mulai curiga kemudian melapor ke Polres Situbondo dan menyerahkan motor curian tersebut sebagai barang bukti. “Sewaktu korban melapor, keterangannya sama dengan yang disampaikan saksi, makanya petugas langsung menangkapnya,” kata Wahyudi.