Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Candi Borobudur Diukur Lagi Pasca-gempa Kebumen

Kompas.com - 27/01/2014, 19:49 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis


MAGELANG, KOMPAS.com – Tim Balai Konservasi Borobudur melakukan penelitian khusus terhadap candi-candi, termasuk Borobudur, pascagempa Kebumen yang terjadi Sabtu (25/1/2013) lalu.

Hal itu dilakukan untuk mengetahui kemungkinan dampak gempa berkekuatan 6,5 SR itu terhadap letak candi. Mereka berkeliling ke beberapa lantai candi, kemudian meneliti serta mengukur dengan seksama setiap dinding candi menggunakan alat khusus. Seperti GPS, total station dan inklimometer.

“Kita bisa mengetahui perubahan letak candi secara astronomis menggunakan GPS ini. GPS disambungkan dengan satelit terlebih dahulu. Sedangkan inklinometer ini digunakan mengukur pergerakan tanah," papar Marsis Sutopo, Kepala Balai Konservasi Borobudur, Senin (27/1/2014).

Marsis menjelaskan, data yang diperoleh setelah pengukuran ini nantinya akan dibandingkan dengan data terakhir kondisi candi sebelum gempa. Dengan demikian, akan dianalisa apakah ada pergeseran yang cukup signifikan atau masih dalam toleransi.

Selain menggunakan GPS, Marsis menjelaskan, pengukuran juga dilakukan secara manual, misalnya pengukuran titik tinggi candi Borobudur apakah ada titik tertentu yang meleset atau tidak. Marsis berujar, pemantuan serupa juga dilakukan terhadap candi-candi lain yang ada di Kabupaten Magelang, seperti candi Mendut dan candi Pawon di Kecamatan Mungkid yang terletak sekitar satu kilometer dari candi Borobudur.

"Semua akan kami kaji secara komprehensif. Hasilnya kira-kira akan diketahui tiga sampai empat hari ke depan," ucap Marsis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com