Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langganan Banjir, 5 Daerah Pantura Ternyata Tak Punya BPBD

Kompas.com - 27/01/2014, 06:38 WIB
BANDUNG, KOMPAS.com — Lima daerah di sepanjang pantai utara Jawa Barat, yang menjadi langganan terendam banjir bila musim hujan tiba, ternyata belum mempunyai Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

"Mulai dari Bekasi, Karawang, Subang, Indramayu, sampai Cirebon ternyata belum punya BPBD. Padahal, daerah tersebut dilanda banjir," ujar Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, saat meninjau dampak banjir di Desa Jagapura Kidul, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, Minggu (26/1/2014).

Padahal, kata Heryawan, keberadaan BPBD penting untuk memitigasi bencana. Dia mengatakan, BPDB memiliki fungsi koordinasi jika terjadi bencana. Pembagian tugas saat penanganan bencana pun bisa berlangsung baik sehingga tak ada cerita kampung dan warga terisolasi saat banjir atau bencana lain.

Ketiadaan BPBD, sebut Heryawan, memunculkan beberapa kejadian seperti kampung terisolasi saat banjir di Kabupaten Indramayu beberapa hari lalu. Bantuan pun tidak sampai karena kampung tersebut tak bisa dijamah. "Kalau ada BPBD, bantuan tak akan terputus sekalipun kampungnya terisolir," katanya.

Bencana, kata Heryawan, merupakan kejadian yang tidak bisa diduga sebelumnya. Karena itu, dibutuhkan mitigasi dengan lebih baik terhadap bencana. "Kalau tidak ada lembaga khusus, bagaimana bisa koordinasi dilakukan dengan baik," ujarnya.

14 daerah

Heryawan menyebutkan, bukan saja kabupaten di pantura yang belum memiliki BPBD. Tercatat, 14 kabupaten di Jawa Barat juga belum membentuk BPBD. Karena itu, kata Heryawan, tahun ini ia akan mengeluarkan Instruksi Gubernur untuk membuat BPBD di 14 kota/kabupaten tersebut. Dengan demikian, 27 kabupaten kota di provinsi tersebut sudah akan memiliki BPBD.

Menurut Heryawan, ketiadaan dana tidak dapat menjadi dalih belum adanya BPBD di daerah-daerah itu. Sebab, ujar Heryawan, dana untuk BPBD bisa dipikul bersama dengan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi. Bahkan, imbuh dia, pencairan dana bencana dari pusat jauh lebih mudah dibandingkan untuk anggaran lain.

Tahun ini, aku Heryawan, semua kawasan pantura Jawa Barat terimbas banjir pada awal 2014 ini. Dari beberapa daerah itu, Kabupaten Indramayu adalah yang paling parah terdampak banjir. Hampir seluruh wilayah di kabupaten tersebut, kata Heryawan, terendam banjir. 

(roh/Reza Gunadha)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com