Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pemerkosaan Tahanan, Tiga Polisi Ditahan

Kompas.com - 22/01/2014, 15:28 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis


MAKASSAR, KOMPAS.com — Tiga anggota Kepolisian Sektor Wajo, Makassar, Sulawesi Selatan, dijebloskan ke dalam sel tahanan karena dinilai gagal menjalankan tugas hingga mengakibatkan seorang tahanan perempuan diperkosa.

"Ketiga polisi tersebut adalah Aiptu Abd yang menjabat sebagai kepala penjagaan dan dua anggotanya, Brigadir Polisi AN dan Brigadir Polisi RU sudah kita tahan sejak kemarin sore (Selasa, 21 Januari) di ruang khusus. Ketiganya pun sudah diperiksa terkait kasus tersebut," ungkap Kepala Polresta KPPP Pelabuhan Ajun Komisaris Besar Wisnu Budhayya, Rabu (22/1/2014).

Saat itu juga, hadir Kepala Polsekta Wajo Komisaris Mushallah. Wisnu langsung menanyakan kesiapan Mushallah dicopot dari jabatannya sebagai pertanggungjawaban. "Pak Kapolsek, kamu siap dicopot dari jabatanmu?" tanya Wisnu.

Dengan lantang, Mushallah pun menjawab siap dicopot. "Saya siap komandan," ujar Mushallah.

Wisnu pun menambahkan, Mushallah saat ini masih menjalani pemeriksaan. "Kami juga masih memeriksa Kapolsekta Wajo terkait kasus itu. Ya, dan dia siap dicopot dari jabatannya karena anggotanya lalai dalam menjalankan tugas," tambahnya.

Dalam pertemuan itu, selain Kapolresta KPPP Pelabuhan, Kapolsekta Wajo, dan wartawan, hadir pula pejabat Inspektorat Pengawasan Daerah (Irwasda), AKBP Subandi, serta pejabat dari Propam Polda Sulselbar, AKBP Jery.

Pertemuan digelar di aula Polresta KPPP Pelabuhan untuk menggelar kasus laporan pemerkosaan tahanan wanita di sel. Sebelumnya telah diberitakan, tahanan perempuan berusia 24 tahun itu melapor diperkosa oleh tahanan lainnya bernama Nas dibantu oleh rekannya, Syah dan Bach di dalam sel, Jumat (19/1/2014) sekitar pukul 16.30 Wita.

Kasus ini terungkap ketika orangtua korban datang membesuk. Korban saat itu berteriak-teriak mengaku diperkosa. Dalam kejadian itu, polisi membantah adanya unsur pemerkosaan dan tidak ada unsur paksaan. Hal ini terjadi antar-sesama tahanan dan didasari suka sama suka. Kasus ini pun masih didalami.

Peristiwa tersebut menyebabkan perempuan itu shock dan dirawat di rumah sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com