Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Orang Tewas dalam Banjir Indramayu

Kompas.com - 22/01/2014, 12:03 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com — Sejumlah orang tewas dalam bencana banjir yang melanda Indramayu, Jawa Barat, beberapa hari terakhir. Menurut data dari Kepolisian Daerah Jawa Barat, setidaknya ada empat orang tewas di kota mangga tersebut.

"Dari catatan kami, empat orang meninggal dunia karena terseret arus banjir," kata Kepala Polda Jawa Barat Irjen Mochamad Iriawan saat ditemui di Markas Polrestabes Bandung, Rabu (22/1/2014).

Iriawan menambahkan, tiga warga juga dilaporkan hilang akibat derasnya air di beberapa lokasi di Indramayu.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Martinus Sitompul mengatakan, saat ini ketinggian air banjir di 144 desa yang berada di 25 kecamatan di Indramayu mulai surut.

Namun, tidak menutup kemungkinan banjir akan tinggi lagi jika hujan deras kembali terjadi. "Air mulai menurun karena sejak tadi malam tidak turun hujan," ucap Martinus.

Dia menambahkan, aparat kepolisian, baik dari Polda Jawa Barat maupun polres setempat, dengan dibantu pihak terkait, akan tetap bersiaga mengantisipasi banjir susulan akibat curah hujan tinggi.

Sementara itu, arus lalu lintas jalur pantura dari arah Cirebon-Jakarta, yang sebelumnya tersendat, saat ini sudah mulai lancar kembali. Antrean kendaraan, lanjutnya, hanya terjadi di wilayah Sukra dengan panjang sekitar enam kilometer.

"Kalau dari arah Jakarta ke Cirebon, arus lalu lintas tersendat di kawasan Losarang akibat genangan air sedalam 40 sentimeter," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com