Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Penusukan Polisi Terlibat Kasus Curanmor

Kompas.com - 22/01/2014, 11:58 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com — Kepala Polres Tasikmalaya Kota AKBP Noffan Widyayoko mengatakan, pelaku penusukan dua anggotanya diketahui terlibat beberapa kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan penjambretan.

Hal itu sesuai hasil pemeriksaan kepolisian terhadap tersangka setelah diamankan. "Jadi, si pelaku penusukan polisi bernama Deden alias Dadeng ini ternyata terlibat kejahatan lain, seperti curanmor dan penjambretan," ungkap Noffan, Rabu (22/1/2014).

Noffan enggan memberikan keterangan terperinci terkait kasus si pelaku penusukan. Soalnya, sampai sekarang, kasusnya masih dalam proses penyelidikan. "Kalau detail kasusnya masih belum bisa diinformasikan, soalnya masih dalam proses penyelidikan," kata dia.

Sementara itu, Aiptu Hilman, anggota Satnarkoba Polres Tasikmalaya Kota yang merupakan salah satu korban penusukan, sudah diperbolehkan pulang. Sebelumnya, dia dirawat secara intensif di Rumah Sakit Jasa Kartini, Kota Tasikmalaya, karena terluka parah. Hilman bahkan sempat kritis karena luka sabetan dan tusukan di bagian punggung dan kepalanya.

Diberitakan sebelumnya, dua anggota Satuan Narkoba Polres Tasikmalaya Kota ditusuk seorang pengedar ganja dalam penangkapan di Kampung Gandok, Desa Margamulya, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (19/1/2014) malam. Saat kejadian, kedua anggota sedang dalam penyamaran untuk menangkap pelaku.

Dua polisi itu adalah Brigpol Wawan dan Aiptu Hilman. Hilman mengalami luka parah akibat sabetan dan tusukan senjata tajam di beberapa bagian tubuhnya. Adapun Wawan mengalami luka sayatan di bagian tangan kanannya. Kedua korban langsung dilarikan ke rumah sakit dan mendapatkan perawatan intensif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com