Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bencana Banjir dan Longsor di Sulut Renggut 19 Nyawa

Kompas.com - 22/01/2014, 10:42 WIB
MANADO, KOMPAS.com — Hingga Rabu (22/1/2014), jumlah korban tewas akibat banjir bandang di Sulawesi Utara mencapai 19 orang. Rinciannya, di Manado enam tewas, Tomohon enam tewas, Minahasa enam tewas, dan Minahasa Utara satu tewas.

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), seperti diungkapkan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, dampak bencana di Kota Manado dirasakan oleh 85.831 jiwa atau 23.204 KK. Kerusakan rumah 10.844 unit. Sementara bencana tanah longsor dialami 110 jiwa (20 KK) dengan kerusakan delapan unit rumah.

"Sedangkan terdampak Minahasa, mengungsi 536 KK (2.091 jiwa), rumah hanyut 59, tertimbun 14, RB 59, RS 183, terendam 484. Sementara itu, pencarian korban di Tinoor dihentikan," kata Sutopo dalam keterangan persnya, Rabu (22/1/2014) pagi.

Menurut Sutopo, saat ini sedang dilakukan uji coba penggunaan Jembatan Bailey di dua titik longsor pada Jalan Manado-Tomohon.

Sutopo mengatakan, kini banjir sudah mulai surut dan lumpur tebal mendominasi. BPBD Sulut meminta pengiriman kaus lengan panjang BNPB lagi sekitar 1.500 buah untuk para petugas lapangan. BNPB pun mengusulkan pengiriman bantuan berupa perlengkapan masak keluarga dan penambahan paket kesehatan keluarga serta family kit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com