Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Gantung di Serang Putus, 2 Orang Tewas, 12 Hilang

Kompas.com - 21/01/2014, 21:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Jembatan gantung di atas Sungai Cibanten yang putus pada Selasa (21/1/2014) menewaskan dua orang. Dalam musibah itu, 12 orang masih dalam pencarian dan 22 orang selamat.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan, musibah jembatan gantung putus terjadi pada saat anak-anak menonton latihan arung jeram banjir dari atas jembatan Sungai Cibanten pada Selasa (21/1/2014) pukul 16.00 WIB. Mereka menonton di jembatan gantung dari kayu.

"Karena jembatan tidak kuat menahan beban, maka ambruk," jelasnya melalui siaran pers, Selasa malam.

Musibah itu, kata Sutopo, terjadi di batas Kelurahan Keagungan dan Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Kota Serang, Kota Serang, Provinsi Banten. Ada sekitar 40 orang yang berada di atas jembatan saat putus.

Hingga pukul 20.30 WIB, tercatat dua orang meninggal dunia, yakni Firdaus (14) dan Rahman (9). Sementara 12 orang masih dalam pencarian dan 22 lainnya selamat.

"BPBD, Brimob, TNI/Polri sudah ke lokasi untuk mengevakuasi korban. Malam ini Tim SAR masih melakukan pencarian," katanya.

Sebelumnya, Kapolda Banten Brigjen Pol M Zulkarnaen mengatakan, pihaknya belum menerima laporan korban meninggal maupun anggota keluarga warga sekitar yang hilang dalam musibah putusnya jembatan gantung di Serang.

"Sampai saat ini tidak ada laporan korban meninggal. Hanya memang tadi kami menerima laporan ada sekitar tujuh orang yang selamat dan luka-luka," kata Kapolda Banten seusai meninjau lokasi kejadian.

Menurut dia, pencarian korban dihentikan sementara karena kondisi sudah gelap dan air sungai yang cukup deras.

"Kemungkinan besok dilanjutkan jika memang ada laporan warga yang keluarganya hilang," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com