Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Wali Kota Manado Bantu Cuci Pakaian Korban Banjir

Kompas.com - 21/01/2014, 16:28 WIB
Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol

Penulis


MANADO, KOMPAS.com — Wakil Wali Kota Manado Harley Mangindaan membantu warganya yang terkena musibah banjir dan tanah longsor. Bahkan dia tak segan ikut mencuci pakaian warga yang terendam lumpur.

"Ah, ini kan bagian dari panggilan seorang pemimpin. Kita harus bersama-sama dengan warga kita, apalagi mereka sedang dalam kesusahan," ujar Mangindaan ketika ditanya Kompas.com soal membantu cuci pakaian warga, Selasa (21/1/2014).

Aktivitas itu dilakukan Mangindaan ketika sedang menunggu kedatangan Wakil Presiden Boediono di Kelurahan Komo Luar, Kecamatan Paal Dua. Saat itu dia berkeliling di lokasi yang termasuk terparah diterjang banjir. Ketika berada di dekat talud Kali Jengki, Mangindaan melihat seorang ibu sedang mencuci setumpuk baju yang terendam lumpur. Tanpa banyak tanya, Mangindaan langsung ikut berjongkok dan mencuci baju.

Setelah beres membantu mencuci pakaian, Mangindaan kemudian berkeliling menyapa warganya, memberi motivasi dan semangat. Bahkan di depan lorong dia sempat menyuapi makan seorang ibu.

"Bapak memang orang rendah hati, bukan hanya saat bencana ini saja, tetapi setiap hari dia jalan berkeliling menyapa warga. Kadang dia duduk minum kopi bersama kami. Dia selalu mendengar apa keluhan kami," ujar seorang bapak.

Mangindaan yang memang terlihat terus berada di lokasi bencana tak segan mengangkat lumpur dan sampah bersama warganya. "Kita sedang ditimpa musibah dan bencana, sudah selayaknyalah kita bahu-membahu membantu sesama yang tertimpah kesusahan," ujar Mangindaan.

Kota Manado merupakan salah satu wilayah terparah ketika bencana banjir dan longsor melanda Sulawesi Utara. Menurut Wali Kota Manado Vicky Lumentut, ada 565 rumah yang hanyut di Manado. Sementara puluhan ribu rumah warga lainnya rusak dan enam orang tewas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com