Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Barang Bukti yang Disita dari Terduga Teroris Surabaya

Kompas.com - 21/01/2014, 15:26 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menyita sejumlah barang bukti terkait aksi terorisme. Barang bukti tersebut disita saat penggeledahan di rumah kontrakan seorang terduga teroris, Abdul Majid (35), di Jalan Tanah Merah IV Sayur I, Nomor 17, Kedinding, Kenjeran, Surabaya, Senin (20/1/2014) kemarin.

"Ada bahan peledak. Ada dua bom rakitan yang diamankan tim Jibom dan beberapa barang bukti lainnya," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Selasa (21/1/2014).

Dari penggeledahan itu, Boy mengatakan, petugas juga menyita dua buah senjata tajam, tas ransel, sebuah bendera warna hitam, dan ponsel. Selain itu, ada juga timer digital, lampu 12 V, saklar, transmiter, multitester, lem besi, dan paku berukuran 5 sentimeter di dalam sebuah kantong plastik.

"Ada juga solder, kartu keluarga, korek api, sarung senjata tajam dari kayu, dan dompet berisi uang Rp 4,7 juta," ujarnya.

Sebelumnya, Densus 88 menangkap dua terduga teroris di Surabaya, yaitu Abdul Majid dan Isnaini Ramdhoni alias Doni (30). Keduanya ditangkap secara terpisah.

Isnaini ditangkap pertama kali di sebuah SPBU di Jalan Raya Kedung Cuek, Kecamatan Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur. Dari keterangan Isnaini, petugas kemudian menangkap Majid.

Dari keterangan sementara, keduanya berencana melancarkan aksinya terhadap dua pos polisi, yaitu Pos Polisi Keputih, Kenjeran, Surabaya, dan Pos Polisi Perak yang terletak di Jalan Jakarta, Surabaya. Selain itu, para terduga teroris itu juga mengincar sejumlah tempat hiburan, seperti Dollar THR, Gang Dolly, Galaxy, yang terletak di Jalan Padegiling, Surabaya, dan tempat hiburan Colour di Jalan Sumatera, Surabaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com