Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Kena Tusuk, Polisi Ini Duel dengan Pengedar Ganja

Kompas.com - 20/01/2014, 23:30 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis


TASIKMALAYA, KOMPAS.com
— Ajun Inspektur Satu Hilman, salah satu anggota polisi yang menjadi korban penusukan, mengaku sempat berduel dengan pelaku sebelum polisi ini mengalami luka parah. Selain karena sabetan pisau belati, luka paling parah yang dialami Hilman juga akibat tusukan pecahan gelas oleh pelaku.

"Kalau luka tusukan dan sabetan paling dalam di punggung saya. Luka ini bukan oleh pisau yang dibawa pelaku, tapi pecahan gelas yang ditusukkan ke beberapa bagian badan saya," jelas Hilman kepada Kompas.com saat masih terbaring di ruang perawatan Rumah Sakit Jasa Kartini, Kota Tasikmalaya, Senin (20/1/2014).

Hilman menjelaskan, kejadian berawal saat dirinya bersama rekannya, Brigpol Wawan, menyamar sebagai calon pembeli narkotika jenis ganja. Ia pun bertemu dengan target utama, Iman, dan rekannya, Dadeng, di salah satu warung kopi sekaligus lokasi kejadian. Saat kedua pelaku menunjukkan ganja yang dibawanya sekitar setengah kilogram, Hilman langsung menodongkan pistol ke kedua pelaku.

"Saat ditodong, mereka menyerah dan tampak pasrah. Kami pun langsung memborgolnya. Saya berhasil memborgol Iman, sedangkan rekan saya diserang pisau belati yang dibawa Dadeng saat akan memborgol. Melihat teman saya kena sabetan pisau di tangan, saya langsung memegang tangan kanan Dadeng, yang masih memegang pisau. Tapi tangan kirinya memecahkan gelas dan menusuk serta menyabetkannya ke beberapa bagian badan saya, sampai saya terluka," ungkap Hilman.

Melihat Hilman bersimbah darah, Brigpol Wawan langsung melumpuhkan Dadeng dengan menembak salah satu kaki tersangka. Sedangkan Iman yang masih terborgol melarikan diri saat kedua polisi ini fokus melumpuhkan Dadeng yang melakukan perlawanan.

"Saat kami melawan balik Dadeng, si Iman ini diam-diam langsung kabur," ujar Hilman.

Iman pun tak sempat langsung dikejar, kata Hilman, karena rekannya lebih mengutamakan menolong Iman untuk segera dibawa ke rumah sakit. "Alhamdulillah masa kritis saya sudah berlalu. Sekarang saya tinggal pusing dan demamnya saja. Semuanya hampir 30 jahitan di luka badan saya," tambah dia.

Diberitakan sebelumnya, dua anggota Satuan Narkoba Polres Tasikmalaya Kota ditusuk seorang pengedar ganja saat penangkapan di Kampung Gandok, Desa Margamulya, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (19/1/2014) malam. Saat kejadian, kedua anggota sedang dalam penyamaran untuk menangkap pelaku.

Dua polisi itu adalah Brigpol Wawan dan Aiptu Hilman. Korban Hilman mengalami luka parah sabetan dan tusukan senjata tajam di bagian dahi dan kepala bagian belakang. Sedangkan Wawan mengalami luka sayatan di bagian tangan kanannya. Kedua korban langsung dilarikan ke rumah sakit dan mendapatkan perawatan intensif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com