Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Niat Halau Pencuri Ayam, Pasangan Suami Istri Dibacok

Kompas.com - 20/01/2014, 14:36 WIB
Kontributor Timor Barat, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KEFAMENANU, KOMPAS.com - Nasib naas menimpa Nikolas Nuban (48) dan Petronela Kosat (47). Pasangan suami istri asal Desa Haekto, Kecamatan Noemuti Timur, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT) ini harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu.

Keduanya dibacok dengan menggunakan benda tajam, saat akan menghalau kawanan pencuri ayam di kediaman orangtua Petronela Kosat.

Petronela Kosat yang ditemui Kompas.com di bangsal wanita kelas III, RSUD Kefamenanu, Senin (20/1/2014) siang, mengatakan kejadian tersebut berlangsung, Minggu (19/1/2014) tadi malam sekitar pukul 24.00 Wita.

“Kemarin, saya dan suami pergi menjaga rumah milik orang tua saya yang jaraknya sekitar 50 meter dari rumah kami. Sekitar pukul 24.00 Wita, saat kami hendak tidur, tiba-tiba anjing menggonggong dan kami mendengar suara ayam ribut di dapur dan suami saya langsung keluar dan saya juga ikut keluar, namun ketika baru saja buka pintu dan keluar beberapa meter, saya lihat suami saya sudah dipukul dan dipotong hingga terjatuh,” ungkap Petronela.

“Melihat suami saya terjatuh saya pun mendekat, tetapi baru saja melangkah, dua orang yang saya tidak kenal lantas mengayunkan parang sebanyak tiga kali di bagian tangan kiri saya hingga kemudian saya berusaha untuk lari dan berteriak minta tolong pada tetangga terdekat. Para tetangga lalu keluar dan menolong saya dan suami lalu membawa kami ke rumah sakit. Sementara dua orang pencuri itu langsung kabur ketika saya berteriak,” sambungnya.

Menurut Petronela, dia tak mengenali para pencuri lantaran kondisi rumah yang gelap karena hanya menggunakan lampu petromak. ”Meskipun begitu tetapi saya sempat ingat para pencuri berjumlah dua orang,” kata Petronela.

Nikolas mengalami luka di kepala bagian kiri dan mendapat lima jahitan dan hanya menjalani rawat jalan, sementara istrinya Petronela menderita luka sayatan di perut dan luka sayatan di jari, lengan hingga siku bagian kiri. Dia mendapat 70 jahitan dan harus menjalani perawatan intensif karena kondisinya parah.

Dihubungi terpisah, Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubag Humas) Polres TTU, Iptu Sefnat SY Tefa mengaku masih memburu para pelaku yang diduga lebih dari satu orang. “Setelah mendapat laporan tadi malam, kita langsung turun ke TKP dan kini kita masih lakukan penyelidikan dan yang pastinya kita sementara memburu para pelaku. Ini adalah pencurian dengan kekerasan. Kita juga belum mengambil keterangan dari para korban karena kondisi mereka masih parah,” kata Sefnat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com