Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lokasi Pesawat Jatuh Ditutup, Warga Dilarang Mendekat

Kompas.com - 20/01/2014, 14:15 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis


AMBON, KOMPAS.com - Untuk kepentingan penyelidikan, lokasi jatuhnya pesawat Pilatus PK-IWT di lahan kosong Desa Taar, Kecamatan Dullah Selatan, Kota Tual, Maluku, saat ini ditutup total. Polisi juga telah memasang garis polisi di lokasi jatuhnya pesawat naas tersebut.

Sebelumnya, tidak lama setelah pesawat jatuh, Minggu (19/1/2014) kemarin, warga setempat masih bisa memasuki lokasi jatuhnya pesawat tersebut. “Saat ini lokasinya sudah ditutup total. Warga juga dilarang untuk mendekati lokasi jatuhnya pesawat.” kata Kapolres Maluku Tenggara, AKBP Irot Riki Laurent kepada Kompas.com, Senin (20/1/2014) siang.

Riki menjelaskan saat ini lokasi jatuhnya pesawat sudah dijaga ketat aparat Brimob dan TNI. ”Ini dilakukan untuk kepentingan penyelidikan,” ujarnya.

Kepala Bandara Dumatubun Langgur Maluku Tenggara, Amran Hamid juga membenarkan bahwa lokasi jatuhnya pesawat sudah ditutup untuk warga sekitar. ”Yang saya tahu lokasinya sudah dipasang garis polisi dan warga sudah dilarang masuk ke lokasi itu,” katanya.

Proses penyelidikan jatuhnya pesawat Pilatus PK-IWT hingga kini belum bisa dilakukan, karena masih menunggu tim Komite nasional keselamatan transportasi (KNKT), yang baru tiba di Bandara Pattimura Ambon.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pesawat naas tersebut jatuh dan meledak tak jauh dari pemukiman warga di kawasan Un tepatnya di desa Taar, Kecamatan Dullah Selatan, Tual Maluku sekira pukul 12.20 Wit. Sebelum jatuh, pilot pesawat sempat berkoordinasi dengan pihak bandara Domatubun Langgur, Maluku Tenggara, untuk mengisi bahan bakar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com