Selain di Komo Dalam, di Kampung Ternate, Kecamatan Singkil juga listrik masih belum menyala. Demikian pula yang terpantau di Kecamatan Sario, sebagian di Kecamatan Tikala, dan beberapa lokasi yang terendam banjir pada Rabu lalu.
Terjangan banjir yang dahsyat tersebut memang merusak ribuan rumah warga, termasuk instalasi listrik rumah. Bagian Humas PLN Wilayah Suluttengo, Lefrand Maleke mengatakan bahwa pihaknya belum mau ambil resiko menyalakan listrik di daerah yang rusak parah.
"Sewaktu banjir ada beberapa daerah yang padam karena gangguan jaringan yang tertimpa pohon yang roboh dan sentuhan pohon ke jaringan. Kami masih memadamkan sebagian daerah demi pengamanan," ujar Lefrand.
Banjir memang telah benar-benar surut, tetapi kini warga harus berhadapan dengan endapan lumpur yang sangat tebal. Di beberapa wilayah yang parah, endapan lumpur bahkan mencapai tinggi satu meter. Warga mengeluhkan sulitnya pasokan air bersih untuk digunakan membersihkan rumah maupun perabot yang selamat dari terjangan banjir.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.