Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Dapat Izin, Semua Caleg PPP Boleh Pasang Gambar Gus Dur

Kompas.com - 17/01/2014, 19:07 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Semua calon legislatif (caleg) dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bakal memasang gambar almarhum KH Abdurahman Wahid (Gus Dur) di semua jenis alat peraga kampanye.

Mereka mengaku sudah mendapatkan restu dari keluarga Gus Dur, untuk memasang gambar mantan presiden RI keempat itu.

Menurut Ketua DPW PPP Jawa Timur, Musyafa' Noer, izin itu didapatkan langsung dari istri Gus Dur, Shinta Nuriyah. "Alhamdulillah, caleg PPP bisa memasang gambar Gus Dur di alat peraga kampanyenya, karena sudah memperoleh izin dari keluarga," katanya, Jumat (17/1/2014).

Menurut dia, banyak caleg PPP Jatim yang menjadi pengagum Gus Dur. Dia berharap, sosok Gus Dur dapat menjadi inspirasi dalam bertindak membela kebenaran, jika mereka terpilih nanti.

"Beberapa caleg sebelumnya memang memasang gambar Gus Dur, karena mereka sudah mendapat izin secara pribadi oleh keluarga Gus Dur," terangya.

Musyafa' mengatakan PPP memiliki ikatan historis dengan warga NU seperti halnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Kader PPP di semua daerah mayoritas juga warga Nahdliyin, dan sebaliknya, banyak warga nahdliyin yang menjadi politisi PPP.

Sebelumnya, keluarga dan kalangan pecinta Gus Dur atau Gusdurian, mengecam pemasangan gambar Gus Dur pada baliho caleg PKB. Pemasangan gambar Gus Dur tersebut dinilai liar karena tanpa restu dari keluarga Gus Dur.

Bahkan pihak keluarga mengancam akan mensomasi caleg dari partai manapun termasuk PKB jika tidak menurunkan atau menghapus gambar Gus Dur pada alat peraga kampanyenya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com