Puting Beliung Terjang Maluku Tengah, Tujuh Rumah Hancur

Kerusakan terparah terjadi di Desa Malaku. Di desa ini, ada lima rumah yang hancur akibat diterpa puting beliung. Desa lainnya yang ikut terdampak yakni Desa Gale-Gale. Di desa ini, dua rumah warga juga ikut hancur.

Salah seorang warga Desa Malaku, Usman Samal mengatakan, angin kencang sudah mulai terjadi sejak Kamis malam.

Menurut Usman, warga desa terpaksa memilih keluar dari rumah mereka, karena khawatir bangunan ambruk. Sebagian dari warga bahkan ada yang memilih mengungsi. “Kita terpaksa keluar dari rumah karena takut terjadi sesuatu,” ujarnya.

”Saat itu memang kita sedang tertidur, tapi karena anginnya terlalu kencang kita memilih keluar rumah,” ujar lagi.

Kepala Badan Penangguangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maluku Tengah, Bob Rahmat yang dihubungi terpisah siang ini, membenarkan adanya peristiwa itu. Menurutnya peristiwa itu terjadi pada pagi tadi.

Menurut Bob, kerusakan umumnya terjadi pada bagian atap rumah. Soal jumlah rumah warga yang mengalami kerusakan, hingga kini BPBD masih menunggu laporan dari Kepala Kecamatan.

“Staf saya masih mendata jumlah rumah warga yang mengalami kerusakan di dua desa tersebut. mereka saat ini masih dilapangan dan saya masih menunggu laporan dari mereka. kita juga belum mendapatkan laporan dari camat setempat,” ungkapnya.