Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalah Main Futsal, Siswa SMK Serang Sekolah Lawan

Kompas.com - 17/01/2014, 12:25 WIB
Kontributor Bengkulu, Firmansyah

Penulis


BENGKULU, KOMPAS.com — Tidak kurang dari 50 orang siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) menyerang dan menghancurkan kaca perpustakaan SMAN 7 Plus Kota Bengkulu pada Jumat (17/1/2014) sekitar pukul 09.00 WIB.

Tawuran bermula pada Kamis (16/1/2014), kedua sekolah tersebut menggelar pertandingan futsal. Dalam pertandingan itu ternyata tim SMK kalah. Tak terima dengan kekalahannya, perkelahian antarkedua sekolah nyaris pecah saat pertandingan, tetapi dapat diredakan oleh panitia.

Ternyata siswa SMK tersebut masih menaruh dendam. Pada Jumat (17/1/2014), sekitar 50 orang siswa SMK mendatangi SMAN 7 Plus yang saat itu sedang istirahat. Para siswa SMK melempari sekolah hingga memecahkan kaca di ruang perpustakaan.

Tak terima sekolah mereka dilempari batu, ratusan siswa SMAN 7 Plus itu melakukan perlawanan menghalau puluhan siswa SMK dengan kayu dan balas melempar.

Dalam kejadian itu, beberapa siswa SMAN 7 Plus mengalami luka akibat terkena lemparan di bagian kepala, tangan, dan tubuh. Sementara satu orang guru magang mengalami luka lebam terkena lemparan batu saat hendak menangkap salah seorang pelajar SMK.

Beberapa menit tawuran terjadi, puluhan polisi dari Polres Bengkulu datang ke lokasi untuk mengamankan kejadian. Siswa SMAN 7 Plus tak terima karena beberapa rekan mereka terluka akibat terkena lemparan dan berusaha mengejar siswa SMK yang masih mengepung di luar sekolah.

Beberapa kali tembakan peringatan dilepas oleh anggota polisi hingga memekakkan telinga. "Pemicu kejadian karena siswa SMK tak terima kalah main futsal, lalu mereka mendatangi dan melempari sekolah SMAN 7 Plus. Sekitar tiga orang siswa SMK dan dua unit motor telah ditahan polisi," kata Kanit Reskrim Polsek Gading Cempaka, Iptu Muliawati, di lokasi kejadian.

Hingga kini suasana sekolah masih tegang. Pihak kepolisian berusaha menyisir beberapa tempat yang diduga sebagai lokasi berkumpulnya siswa SMK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com