Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nek Maneh Terima Sumbangan dari Pembaca "Kompas.com"

Kompas.com - 17/01/2014, 11:11 WIB
Kontributor Kompas TV, Raja Umar

Penulis

BANDA ACEH, KOMPAS.com — Nek Maneh (68), warga Desa Cot Lampise, Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, yang menderita kanker payudara mendapat sumbangan uang dari pembaca Kompas.com.

Sebelumnya, pembaca Kompas.com tergerak untuk memberikan sumbangan menyusul pemberitaan tentang penderitaan yang dialami Nek Maneh.

“Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada pembaca Kompas.com yang telah memberikan sumbangan yang sangat saya butuhkan untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Dan, terima kasih juga kepada semua media yang telah memberitakan tentang panyakit saya. Karena setelah diberitakan, saya mendapat perhatian dari berbagai pihak,” ujarnya.

Meski Wakil Bupati Kabupaten Aceh Barat, Rachmat Fitri, pernah berjanji akan terus mendampingi dan membantu seluruh biaya pengobatan Nek Maneh, hingga kini belum ada penanganan pengobatan yang serius terhadap Nek Maneh.

“Sebulan yang lalu sudah pernah kami bawa Nek Maneh untuk berobat ke Rumah Sakit Umum Zainal Abidin di Banda Aceh karena setelah kami bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Cut Nyak Dhien Meulaboh sudah tidak bisa ditangani dan dirujuk ke sana. Tapi, sampai di sana penanganannya tidak jelas," kata Azhar Daut, Jumat (17/1/2014).

"Padahal sudah dua kali diperiksa tapi hasilnya tidak ada, karena setelah seminggu kami tunggu, tidak ada penanganan tidak lanjut akhirnya Nek Maneh kami bawa pulang kembali ke kampung,”  kata dia lagi.

Sementara itu, Marjenah, salah satu Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) wilayah Samatiga, yang sempat mendampingi Nek Maneh untuk berobat ke RS, mengaku sudah menyerahkan penanganan Nek Manek kepada Kepala Desa setempat.

”Sekarang saya tidak tau lagi tentang kondisi Nek Maneh, karena kami tidak mungkin harus menjaga terus dia sampai sembuh, kami sudah serahkan Nek Maneh kepada kepala desa setempat," ujarnya.

Maneh hanya bisa pasrah menahan rasa sakit karena penyakit kanker yang menggerogoti payudaranya sejak sembilan tahun lalu itu semakin parah. “Saya hanya bisa berdoa dan pasrah, kalau ada yang bantu alhamdulilah," ucap Nek Maneh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com