Warga Menteng Atas Ditemukan Tewas di Solo

Polisi yang memeriksa lokasi penemuan mayat, sempat memeriksa telepon genggam milik Sri, yang tergeletak tak jauh dari jasad itu. Selain tubuh yang telah membiru, temuan pesan singkat di ponsel itu menggiring pada dugaan bahwa Sri sudah tewas lebih dari dua hari lalu.

"Memang ada sms dari korban tertanggal 14 Januari, yang mengabarkan kepada seseorang bahwa dirinya sedang drop," kata Wakil Kepala Polsek Laweyan, AKP Dudi Pramudia di lokasi kejadian.

Berdasarkan keterangan beberapa saksi mata, termasuk penjaga kos, Sri memang tidak sering keluar kamar. Setelah bekerja, Sri yang dikenal sebagai pedagang obat ini, biasanya langsung masuk kamar.

"Saya ketemunya tanggal 5 yang lalu, dan tampaknya sehat-sehat saja. Lalu pas hari ini saya mau bersih-bersih, ada bau busuk menyengat keluar dari kamar B1," kata Sutarti, penjaga kos.

Kabar penemuan mayat tersebut menggemparkan warga sekitar termasuk para penghuni kos. Kos khusus puteri tersebut memang dikenal tertutup dan dihuni para pegawai.

Sementara itu, polisi segera membawa jasad Sri ke Rumah Sakit Muwardi. Selain beberapa obat obatan yang ditemukan di samping tempat tidur, petugas menemukan kartu identitas milik Sri. Sri tertera sebagai warga Jalan Menteng Atas Selatan II, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan.