Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serang Polisi Pakai Golok, Dua Jambret Tewas Ditembak

Kompas.com - 16/01/2014, 13:24 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Polisi menembak mati dua penjambret di Jalan Lemah Neudeut, Kecamatan Sukajadi, Bandung, Jawa Barat, Kamis, (16/1/2014) pagi tadi, pukul 03.30 WIB, karena keduanya berusaha menyerang petugas dengan golok saat akan ditangkap.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat Komisaris Besar Martinus Sitompul menjelaskan, peristiwa tersebut bermula pada saat dua pelaku yang mengendarai sepeda motor itu merampas laptop seorang pengendara sepeda motor lainnya di depan kampus Universitas Kristen Maranatha, Jalan Surya Sumantri, Bandung.

"Aksi dua penjambret itu tepergok petugas yang sedang patroli. Usai menjambret, pelaku itu kaget dan langsung kabur," kata Martin di Polda Jabar, Kamis, (16/1/2014).

Dijelaskan, ketika itu, beberapa polisi langsung mengejar dengan mobilnya. Dua pelaku memacu kendaraannya sekencang mungkin. Di jalan Lemah Nendeut, polisi berhasil memepet sepeda motor pelaku. "Sepeda motor pelaku terjatuh menabrak trotoar," ujarnya.

Lantas polisi menghampiri untuk mengamankan kedua pelaku. Namun, pelaku malah berusaha menyerang polisi yang akan menangkapnya dengan menyodorkan golok. "Pelaku melakukan perlawanan, dia (pelaku) membawa golok," ujar Martin.

Polisi sempat memberikan tembakan peringatan ke udara sebanyak 2 kali. Namun, tidak digubris. "Karena pelaku berusaha melawan petugas, terpaksa kami lakukan tindakan tegas, kami tembak dua pelaku itu," tegas Martin.

Kedua pelaku mengalami luka tembak dibagian dada dan dikaki. "Keduanya tewas," tegasnya. Kedua pelaku yang tewas itu yakni, Doni Andri Purnama (27), Ikit Rodiana (25).

Kedua jenazah saat ini ada di RS. Sartika Asih, Bandung. "Kami sudah menghubungi pihak keluarga," kata Martin.

Sementara barang bukti yang diamankan, yakni, satu buah golok, laptop hasil curian dan sepeda motor pelaku jenis matik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com