Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Selamatkan Anak-Istri, Sidi Tewas Diterjang Banjir

Kompas.com - 16/01/2014, 12:26 WIB
Kontributor Makassar, Rini Putri

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com — Sidi, salah satu korban tewas tenggelam akibat banjir bandang di Manado, Sulawesi Utara, ternyata semula bermaksud menyelamatkan keluarganya.

"Menurut informasi, adik saat itu berada di kantor, setelah melakukan rapat terkait bencana alam, dari kantor Sidi bersama sopirnya ke rumahnya bermaksud mengevakuasi istri dan anaknya. Namun, di tengah perjalanan mereka malah terjebak banjir bandang yang menyebabkan keduanya terbawa," ungkap kakak korban, Ridwan, Kamis (16/1/2014) pagi.

Di rumah saudaranya, di Kompleks Mustika Mulia, Jalan Racing Center No B4/7, Kelurahan Karampuang, Kecamatan Panakukang, Makassar, itu Ridwan berkisah, Sidi berusaha menyelamatkan diri dengan terus berenang. Namun, karena kelelahan, Sidi tidak sadarkan diri dan akhirnya tenggelam.

Sementara itu, sopir Sidi, Nofal, ditemukan dalam keadaan lemas sebelum dibawa ke klinik untuk mendapatkan perawatan. "Warga menemukan adik kami dalam keadaan sudah tidak bernyawa, sementara sopirnya ditemukan dalam keadaan pingsan," ujarnya sedih.

Jenazah Sidi akan dimakamkan di pemakaman umum Syech Yusuf, di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. "Kami masih menunggu kedatangan jenazahnya dari Manado," ujar Ridwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com