Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diterjang Banjir Bandang, Satu Desa di Minahasa Rusak Parah

Kompas.com - 16/01/2014, 11:59 WIB
Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol

Penulis

MANADO, KOMPAS.com - Desa Tateli, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa diterjang banjir bandang, Rabu (15/1/2014) siang kemarin. Banjir yang datang secara tiba-tiba itu diikuti dengan kayu dan batu-batu.

Puluhan rumah yang berada di tepi sungai Tateli terseret banjir yang disertai lumpur tebal tersebut. "Air datang secara tiba-tiba, hanya dalam sekejap air sudah sampai di pinggang. Saya hampir terseret," ujar Ndoro, warga Tateli Lingkungan 1.

Ndoro bersama ratusan pedagang lainnya hampir menjadi korban ketika Pasar Tateli ikut disapu banjir bandang tersebut.

Dilaporkan, tiga warga hanyut terseret banjir. Satu korban sudah ditemukan dua jam setelah kejadian. Hingga saat ini ratusan rumah di Tateli masih terendam lumpur. Ratusan warga mengungsi ke gedung gereja dan bangunan aman lainnya.

Sementara itu, ratusan anggota polisi dari Kesatuan Brigader Mobil Polda Sulut sudah dikerahkan untuk membantu warga. Berbagai alat berat juga diturunkan ke lokasi untuk menyingkirkan lumpur.

"Sudah puluhan tahun saya tinggal di sini, tetapi baru kali ini terjadi banjir seperti ini. Sebelumnya tidak pernah ada banjir begini," ujar Pengki yang rumahnya ikut dihajar banjir.

Cuaca buruk dalam sepekan ini membuat banjir terjadi hampir di seluruh wilayah Sulawesi Utara. Kota Manado merupakan salah satu wilayah yang terparah dihantam banjir.

Kamis (16/1/2014) pagi Manado terlihat porak poranda akibat terjangan banjir kemarin. Puing-puing bangunan berserakan di mana-mana. Namun hari ini, air terlihat sudah surut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com