Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Kamboja Penyelundup Sabu Itu Hamil 3 Bulan

Kompas.com - 15/01/2014, 18:52 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com
- Perempuan warga negara Kamboja yang kedapatan membawa sabu-sabu seberat 205 gram di Bandara Husein Sastranegara Bandung, Jawa Barat, Sabtu (11/1/2014), menjadi kurir narkoba atas suruhan suaminya, seorang warga negara Nigeria.

Hal itu diungkapkan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean Bandung B. Jarot Jatmika saat memberikan keterangan persnya di Kantor KPPPBC TMP di Jalan Rumah Sakit, Bandung, Jawa Barat, Rabu (15/1/2014). "Dia (SS) adalah kurir narkoba," kata Jarot.

Jarot melanjutkan, dalam pemeriksaan SS mengaku suaminya, yang hingga saat ini identitasnya belum diketahui. "Mungkin, pria Nigeria itu sengaja memperistri dulu SS, kemudian memperdaya SS sebagai kurir untuk mengedarkan narkoba jenis sabu ke wilayah Bandung dan sekitarnya untuk dinikmati para penggunanya di Bandung," katanya.

Jarot menambahkan, pada saat dilakukan pemeriksaan, pengamanan dan penangkapan kepada SS, SS mengaku sedang dalam keadaan hamil tiga bulan. "Ya, dia (SS) hamil 3 bulan. Pada saat akan dilakukan pemeriksaan, hamil dijadikan salah satu alasan untuk menutupi modusnya itu agar tidak terdeteksi, tapi, alat detektor kami terus memberikan signal kuat kepada SS," jelasnya.

Jarot menambahkan, penanganan lebih lanjut kasus ini berada di tangan Polda Jabar. Hingga berita ini diunggah Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Polisi Martinus Sitompul belum memberikan keterangan.

Sebelumnya diberitakan KPPBC TMP A Bandung, Kanwil DJBC Jabar dan Direktorat Reserse Narkoba Polda Jabar menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis Methaphetamine (shabu) di Bandara Husein Sastranegara, Sabtu 911/1/2013).

Penggagalan penyelundupan ini merupakan kali pertama diawal tahun 2014. Barang haram golongan I itu dibawa oleh seorang perempuan muda asal Kamboja dengan inisial SS dengan berat bruto 205 gram dengan harga Rp 369 Juta.

SS mengemas shabu tersebut dengan bentuk kapsul, lalu disembunyikan dalam anusnya. "Dari SS, kami temukan satu bungkus plastik warna coklat berbentuk kapsul yang disembunyikan dalam anusnya," kata Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean Bandung B. Jarot Jatmika pada konferensi pers di Kantor KPPPBC TMP di Jalan Rumah Sakit, Bandung, Jawa Barat, Rabu (15/1/2014).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com