Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanam Padi, Empat Warga Pangkep Tewas Tersambar Petir

Kompas.com - 14/01/2014, 19:28 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis


PANGKEP, KOMPAS.com - Empat warga Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, tewas tersambar petir saat menanam padi di sawah, Selasa (14/1/2014) sekitar pukul 11.30 Wita.

Keempat korban tersebut masing-masing, Ardiansyah (15), Darwin (20), Nurbaya (30) dan Muhammad Alwi (48). Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulselbar, Komisaris Besar Polisi (AKBP) Endi Sutendi yang dikonfirmasi membenarkan adanya warga Kabupaten Pangkep yang tewas tersambar petir di sawah.

Menurutnya, ketiga warga itu satu keluarga saat menanam padi. "Sekitar pukul 11.30 Wita, tiga orang satu keluarga tewas disambar petir di persawahan Kampung Padang Elle, Desa Baring, Kecamatan Segeri, Kabupaten Pangkep. Ketiganya yakni, Nurbaya, Darwin dan Ardiansyah. Kejadiannya, ketiga korban menanam padi di sawah saat hujan dan tiba-tiba ada petir menyambar," singkat Endi.

Sementara itu, Kepala Polres Pangkep, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Deni Hermana yang dikonfirmasi mengaku pihaknya menerima laporan empat korban yang meninggal di dua tempat berbeda.

Memang, ketiga orang dalam satu keluarga yang tewas tersambar petir berada di area persawahan Kampung Padang Elle dan lokasi lainnya area persawahan Desa Mappasaile, Kecamatan Pangkajene yang menewaskan juga seorang petani bernama Muhammad Alwi (48).

"Awalnya memang kami mendapat laporan tiga orang satu keluarga itu tewas. Belakangan, seorang korban bernama Muhammad Alwi tewas juga tersambar petir di saat bersamaan. Jadi ada dua lokasi yang berbeda. Memang saat kejadian, hujan dan petir menyambar-nyambar," katanya.

Deni menjelaskan, Darwin bersama keponakannya, Ardiansyah (Siswa SMP 2 Baring) dan adiknya, Amelia (10) murid Kelas V SD Cikerre pergi menanam padi di sawahnya. Sedangkan Nurbaya datang membawakan makanan dan menyambar dangau di tengah sawah tempatnya berlindung.

Saat itulah petir menyambar hingga menewaskan tiga orang dan beruntung Amelia berhasil selamat setelah terpental jauh.

"Tiga orang meninggal, sedangkan anak kecil yang juga dalam satu keluarga itu berhasil selamat. Ketiga korban yang meninggal sementara disemayamkan di rumah duka, setelah dokter rumah sakit setempat terjun ke lokasi kejadian melakukan visum luar. Dari keterangan dokter, ketiganya hangus terbakar tersambar petir," jelasnya.

Deni menambahkan, belakangan ia pun mendapat laporan bahwa seorang warganya di Desa Mappasaile, Kecamatan Pangkajene bernama Muhammad Alwi juga tewas tersambar petir. "Setelah dicek kebenarannya, Muhammad Alwi juga tewas tersambar petir. Seluruh tubuhnya hangus," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com