Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buru Pelaku Keributan, Polisi Kendari Gelar Sayembara Berhadiah

Kompas.com - 13/01/2014, 18:19 WIB
Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati

Penulis


KENDARI, KOMPAS.com - Polres Kendari menggelar sayembara dengan menyediakan hadiah sebesar Rp 500.000 hingga Rp 1 juta, bagi warga yang berhasil menemukan pelaku keributan di Kelurahan Gunung Jati, Kendari, Sulawesi Tenggara.

Kapolres Kendari AKBP Anjar Wicaksana mengatakan, pihaknya mengharapkan peran serta masyarakat. "Kami sediakan uang satu juta, bagi siapa saja yang melihat, dan mendengar dan mengetahui keberadaan mereka, dimohon dapat menghubungi kami atau kantor polisi terdekat,” ungkapnya kepada Kompas.com, Senin (13/1/2013).

Menurut Anjar, upaya tersebut dilakukan menyusul serangkaian aksi konflik antarwarga di wilayah Keluruhan Gunung Jati yang menelan korban jiwa dan harta benda sepanjang sepuluh tahun terakhir.

“Meski sudah ada pos polisi dan puluhan personel diturunkan pascakeributan antara warga, sebagai upaya pengamanan, tetap saja konflik akan terus terjadi jika dalang atau provokator masih bebas berkeliaran,” terang Anjar.

Anjar mengatakan, hingga kini Polres Kendari telah menetapkan empat nama dalam daftar pencarian orang (DPO) yakni Awing, La Rato, Uncang, dan Kate. Keempat orang tersebut, terungkap selalu terlibat dalam bentrokan setiap kali terjadi konflik di Gunung Jati yang selama ini dianggap sebagai daerah rawan konflik.

Untuk memudahkan pencarian keempat pelaku tersebut lanjut Kapolres, pihaknya telah menyebar pamflet DPO, dengan harapan agar para pelaku kerusuhan segera ditemukan. Para buron itu diduga telah melakukan aksi kekerasan secara bersama-sama terhadap orang maupun barang dan kepemilikan senjata tajam yang terjadi di wilayah gunung jati dan sekitarnya.

"Saat ini ada empat pelaku yang masih dalam pengejaran polisi, keempatnya telah dijadikan DPO. Kami telah melakukan koordinasi pada polres-polres dan polsek-polsek," jelasnya.

Sebelumnya, polisi menetapkan enam orang sebagai buron, namun dua diantaranya Jumain, dan La Dayat berhasil dibekuk di lokasi berbeda. Kini kedua pelaku tengah mendekam di sel Polres Kendari untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Konflik antarwarga di Keluruhan Gunung Jati telah berlangsung sejak 2001, tetapi belum menyisakan korban jiwa dan hanya perkelahian biasa. Namun sejak lima tahun terakhir keributan yang belum bisa dipastikan penyebabnya meluas dan mengakibatkan korban jiwa di kedua belah pihak.

Kepolisian menduga keributan antar warga itu berawal dari kebiasan minuman keras tradisional (Kameko-red), sehingga sedikit saja bersinggungan menyebabkan perkelahian dan pengeroyokan antar kelompok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com