Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berawal dari "Nongkrong", Dua Remaja Bobol ATM BRI

Kompas.com - 13/01/2014, 14:16 WIB
Kontributor Singkawang, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis


SINGKAWANG, KOMPAS.com — Polisi telah menahan dua remaja yang membobol ATM BRI Syariah di Jalan Merdeka, Kota Singkawang, Kalimantan Barat. Saat ini keduanya, yaitu GAJ alias Ri (16) dan FA alias Jay (17), mendekam di tahanan Polres Singkawang.

Penangkapan Jay berawal dari tertangkapnya Ri yang berhasil dibekuk Riza, satpam yang menyaksikan Ri dan rekannya beraksi melalui CCTV.

Kepala Polres Singkawang AKBP Andreas Widihandoko memaparkan, pihak kepolisian sangat mengapresiasi tindakan yang dilakukan oleh Riza. "Berawal dari tertangkapnya pelaku pada saat kejadian, kita kemudian menginterogasi dan mendapat keterangan pelaku lainnya. Petugas bergerak cepat dan mengamankan salah satu pelaku lainnya," ujar Widihandoko, Senin (13/1/2014).

Kedua pelaku menceritakan aksi yang mereka lakukan tersebut. Sabtu (11/1/2014) malam sekitar pukul 23.00, mereka nongkrong di depan toko buku yang lokasinya persis di sebelah Bank BRI Syariah.

"Awalnya cuma mau santai, di depan toko Karisma. Kemudian terpikir mau ambil uang di ATM. Rencana uangnya mau dipakai ke Pontianak," ujar Ri.

Mereka awalnya bertiga, kata Ri, tetapi salah satu rekannya tersebut memilih untuk tidak terlibat dan meninggalkan mereka. Ri juga mengakui bahwa dirinya yang mengajak dua rekan lainnya untuk mengambil uang di ATM tersebut.

Ri mengaku sempat mengubah arah kamera agar aksi mereka tidak terekam. Jay menemukan sebatang besi yang kemudian digunakan untuk mencongkel mesin ATM. Namun, sebelum mereka melakukan aksinya, satpam bernama Riza datang dan mengejar mereka. Sempat terjadi adu jotos, sebelum pelaku lainnya melarikan diri.

Kedua pelaku saat ini masih mendekam dalam tahanan Polres Singkawang untuk proses hukum selanjutnya. Polisi juga menyita sebuah helm berwarna hitam, dua batang pelat besi berwarna biru, dan satu sepeda motor yang digunakan pelaku.

"Pelaku sudah diamankan polisi. Namun, kasus ini masih kita dalami dan dalam penyelidikan. Kerugian diperkirakan Rp 150 juta karena mesin ATM telah rusak. Tetapi, pelaku tidak sempat mengambil uang dari mesin ATM tersebut, hanya pintunya memang telah dibongkar. Kita juga masih mengejar satu orang rekan mereka yang terekam CCTV untuk dimintai keterangan," ujar Widihandoko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com