Saat ditemui seusai menyerahkan kantong berisi mayat di RSUD Andi Makkasau Parepare, Kanit SPK Polsek KPN, Aiptu Bakri, mengaku belum bisa mengidentifikasi mayat korban. "Kami masih kesulitan. Terlebih karena tidak ada satu pun tanda identitas yang ditemukan atau melekat di pakaian korban," kata dia.
Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan tim dokter rumah sakit, pada tubuh korban juga tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan.
"Kendati begitu, kita akan tetap melakukan proses penyidikan lebih lanjut," ujar Bakri.
Bakri menambahkan, saat ini polisi juga masih menunggu informasi dari masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga. "Ciri-ciri korban, tubuh agak gemuk pendek. Usia sekitar 20-30 tahun, berbaju kaus dan menggunakan celana pendek. Di tangan korban juga masih melekat gelang dan cicin," tandas Bakrie.
Seperti yang diberitakan, mayat ini pertama kali ditemukan warga yang hendak memancing. Dia sempat mengira apa yang dilihatnya mengambang terimpit kapal patroli di dermaga pelabuhan Parepare itu sebagai sampah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.