Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Bertengkar dengan Kakak, Steffie Tewas Gantung Diri

Kompas.com - 11/01/2014, 13:56 WIB
Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol

Penulis


MANADO, KOMPAS.com
 — Diduga karena sakit hati bertengkar dengan kakaknya, Steffie Tessa Sanggor, remaja putri berusia 14 tahun, warga Kecamatan Malalayang, Kota Manado, ditemukan tewas gantung diri.

"Dia bertengkar dengan kakaknya. Omanya sempat melihat. Setelah itu dia dilihat sama Opo sudah tergantung," ujar ibu tiri korban, Vina Pandeirot, Sabtu (11/1/2014).

Sementara itu, orang yang pertama kali melihat jenazah Steffie adalah Opo Karaeng (46), seorang tukang ojek. Pada Sabtu dini hari sekitar pukul 03.30 Wita dia melintas di depan rumah korban untuk menunggu langganannya yang minta diantarkan ke bandara.

"Saya hendak menunggu langganan, yang janjian suruh antar ke bandara jam 04.00. Saya turun dari motor, dan lihat ke arah rumah, dia (korban) sudah tergantung di muka pintu, tidak bergerak," ujar Opo.

Opo menjelaskan, dia melihat tubuh Steffie tergantung di sebuah balok pintu kamar di lantai dua. Pintu kamar itu terbuka dan lampu dari dalam menyala sehingga tubuh Steffie terlihat jelas.

Opo kemudian mencoba menghubungi ayah korban lewat telepon. Ayah korban berikut tantenya tidak bangun ketika dihubungi. Opo kemudian mencoba menghubungi paman korban. Kebetulan mereka adalah langganan Opo sehingga dia punya nomor teleponnya.

Opo meminta paman korban ke luar rumah. Setelah berada di luar rumah, Opo lalu menjelaskan apa yang dia lihat. Seketika itu pula, paman korban berlari ke dalam rumah dan mencoba menggapai tubuh Steffie. Namun, korban sudah tidak bergerak lagi.

Vina mengakui, beberapa jam sebelumnya, Steffie pulang ke rumah sekitar pukul 2 dini hari. Dia diantar oleh pacarnya. Waktu itu, dia bertengkar dengan kakaknya.

Vina menduga mungkin karena sakit hati, korban lalu melakukan perbuatan nekat tersebut. Kini polisi masih menyelidiki motif sebenarnya dari tewasnya Steffie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com