Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Briptu Nurul Ditembak, di Warung Hanya Ada 4 Orang

Kompas.com - 10/01/2014, 20:28 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com - Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Kombes Martinus Sitompul mengatakan, saat Briptu Nurul Affandi ditembak mati di warung makan milik ibu Titin (35) di tepi Jalan Raya Kalapa Nunggal, RT 4 RW 1, Desa Kalapa Nunggal, Kecamatan Kalapa Nunggal, Kabupaten Bogor, Jumat (10/1/2014) siang, warung makan tersebut dalam keadaan sepi.

"Di dalam warung hanya ada empat orang saja," kata Martinus di Markas Polda Jawa Barat, Jalan Soekarno-Hatta Kota Bandung, Jumat sore.

Menurut informasi yang dihimpunnya, pada saat kejadian berlangsung, hanya ada korban, pemilik warung makan dan dua orang pelaku. "Setelah menembak, pelaku langsung kabur dengan sepeda motor," sambungnya.

Sementara itu, maksud dan tujuan korban membawa masuk pelaku ke warung makan adalah untuk menegur dan memeriksa kedua pelaku. Namun sayang, salah seorang pelaku yang masuk ke warung secara terpisah lewat pintu belakang ternyata membawa senjata api. Tak terima ditegur, pelaku curanmor yang membawa senjata api tersebut langsung menembak Briptu Nurul dari arah belakang. Korban yang saat itu tidak membawa senjata langsung ambruk dengan kepala bolong ditembus timah panas.

Diberitakan sebelumnya, perampok bersenjata menembak mati Brigadir Satu Nurul Affandi, anggota Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Kalapa Nunggal, di Jalan Raya Kalapa Nunggal, Kabupaten Bogor, Jumat (10/1/2014) pukul 13.45 WIB. Pelaku adalah salah satu dari dua pencuri sepeda motor yang terparkir di depan.

Menurut sejumlah warga yang menjadi saksi mata, sebelum tertembak, korban makan di warung ibu Titin. Namun, saat masih makan, korban melihat sepeda motor Yamaha Jupiter MX berpelat nomor F 3117 NH yang diparkir di luar warung tengah didekati oleh seorang laki-laki. Pelaku kedapatan hendak membobol kunci setang sepeda motor itu. Korban menghampiri dan menegur pelaku. Karena ditegur, pelaku menyingkir. Namun, tiba-tiba pelaku menembak korban yang saat itu berdiri di dekat sepeda motornya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com