"Saya sepakat, kematian Singa KBS kemarin tidak wajar. Lucu jika ada singa yang posisi matinya seperti itu," kata wali kota perempuan pertama Surabaya itu di rumah dinasnya, Jumat (10/1/2014) sore.
Dia yakin pelakunya tidak memiliki rasa sayang kepada binatang. Padahal, kata Risma, yang bekerja di KBS harusnya lebih memiliki rasa sayang pada binatang daripada warga lain. "Makanya itu, saya minta polisi untuk menyelidiki kematian singa itu," ujarnya.
Dia berharap, polisi segera menuntaskan penyelidikannya. Jika memang penyebabnya karena memang ada aksi pembunuhan, maka harus segera diproses. Namun jika karena kecelakaan, juga harus dijelaskan kepada publik.
Seperti diberitakan, Pemkot Surabaya melaporkan kematian satwa asal Afrika berusia 1,5 tahun yang diberi nama Michael itu ke Polrestabes Surabaya, karena dinilai tidak wajar. Atas kematian Michael, koleksi singa KBS kini tinggal lima ekor. Empat ekor di antaranya betina dan seekor lagi jantan.
Michael ditemukan mati di kandangnya, Selasa (7/1/2014) pagi. Michael mati karena bagian lehernya terjerat tali sling pintu kandangnya sendiri. Dia ditemukan dalam posisi menggantung dengan kepala di bagian atas layaknya posisi orang yang mati bunuh diri. Sling berbahan timah itu memutar menjerat lehernya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.