Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Es dan Badai di Bandung, Warga Kumandangkan Takbir

Kompas.com - 10/01/2014, 15:58 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com — Selain diguyur hujan es, Bandung juga diterjang badai disertai angin kencang, Jumat (10/1/2014). Awalnya, hujan ringan turun sekitar pukul 14.15 WIB. Tiba-tiba, pada pukul 14.30, kondisi cuaca memburuk dan badai tiba-tiba menerjang.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, pohon-pohon bergoyang begitu kencang dan ranting-ranting besar pun berjatuhan. Sejumlah ruas jalan sudah tergenang air. Air Sungai Cikapundung mulai mengalir deras. Sebagian rumah gentingnya beterbangan. Para warga panik dan berlarian masuk ke rumah masing-masing. Mereka mengumandangkan takbir.

"Allahuakbar, allahuakbar, allahuakbar, lailahaillahu allahuakbar, allahuakbar walillahilham. Kita panjatkan doa agar tidak terjadi apa-apa," kata Emin (60), warga Banceuy, Keluharan Braga, Kecamatan Sumur Bandung, Jumat.

Hujan seperti ini terjadi juga pada hari kemarin, Kamis (9/1/2014) sore, di Bandung. Di Balaikota Bandung, kepada Kompas.com, Kepala Dinas Kebakaran Kota Bandung Hikmat Ginanjar mengatakan, sebanyak 15 pohon tumbang dan sebagian menimpa mobil yang sedang melaju. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Hingga berita ini diturunkan, hujan lebat masih mengguyur Bandung.

Diberitakan sebelumnya, hujan angin disertai butiran es melanda sebagian Kota Bandung, Jumat (10/1/2014) siang. Turunnya hujan angin disertai es terasa di pendapa Wali Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, sekitar pukul 14.15 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com