Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penembakan Tak Terungkap, Komnas HAM Akan Minta Rekaman CCTV Freeport

Kompas.com - 10/01/2014, 05:30 WIB
Kontributor Kompas TV, Alfian Kartono

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com — Penembakan oleh milisi bersenjata terus terjadi di areal jalan tambang PT Freeport Indonesia. Komisi Nasional Hak Asasi Manusia akan meminta perusahaan tersebut menyerahkan rekaman kamera pengawas (CCTV) untuk membantu mengungkap pelaku penembakan.

"Kami berencana meminta kepada PT Freeport Indonesia agar mau membuka rekaman kamera CCTV untuk mengungkap kasus-kasus penembakan di areal perusahaan tersebut. Kalau Freeport tidak mau membuka rekaman CCTV, berarti itu yang harus dipertanyakan," kata anggota Komnas HAM, Natalius Pigai, ketika dihubungi melalui telepon, Kamis (9/1/2014) malam.

Pigai menilai, kasus penembakan di area itu sudah mengkhawatirkan dan memunculkan ketakutan bagi para pekerja PT Freeport Indonesia. Dia heran tak satu pun kasus penembakan yang terjadi sejak 2009 di kawasan tersebut yang bisa diungkap kepolisian. Padahal, ujar dia, perusahaan sekelas Freeport pasti melengkapi pengamanan mereka dengan CCTV.

Freeport, imbuh Pigai, harus tunduk pada prinsip transparansi menurut hukum di Indonesia. Perusahaan itu, kata dia, adalah penanggung jawab pengelolaan wilayah konsesi pertambangan. "Jika mereka tidak membuka CCTV, jangan-jangan ada sesuatu. Jika mereka tetap tak mau, pertanyaannya, mengapa?” papar Pigai.

Rangkaian penembakan di areal PT Freeport Indonesia sudah berlangsung sejak pertengahan 2009. Penembakan sudah memakan jiwa dan luka. Sasaran penembakan pun tak selalu pekerja PT Freeport, tetapi juga aparat keamanan dan para pendulang yang mencari nafkah di areal pengendapan pasir sisa tambang (tailing).


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com