Jasad Dua Siswi SMP Ditemukan Mengambang di Sungai Kalampis

Keduanya ditemukan lewat penyisiran yang dilakukan puluhan warga bersama tim SAR, Taruna Siaga Bencana dan Anggota Brimob Polda Jawa Timur, di sepanjang sungai Klampis. Pencarian ini sudah dilakukan sejak kemarin.

Jasad keduanya ditemukan dalam jarak 600 meter dari lokasi tenggelamnya korban. Kepala Polisi Sektor Jrengik, Ajun Komisaris Polisi Harifi Kahar, mengatakan, jasad ditemukan di lokasi yang berjauhan.

Jasad Holifaturrahman ditemukan di pinggir sebelah barat, sedangkan jasadnya Mega Liviaceta di pinggir sebelah timur. Setelah berhasil dievakuasi, jenazah Holifaturrohmah langsung dibawa oleh keluarganya ke Desa Taman Jiken, Kecamat Jrengik.

Sedangkan jenasah Mega, masih divisum di Puskesmas Jrengik sebelum keluarganya membawa pulang ke rumahnya di Desa Bangcelok, Kecamatan Jrengik.

"Kami akan mendalami kasus ini untuk mengungkap kejadian yang sebenarnya. Sebab informasi yang kami terima, keduanya hanya mandi di sungai kemudian terseret air karena tidak bisa berenang," ungkap Harifi Kahar.

Sebelumnya diberitakan, Holifaturrahmah dan Mega Liviaceta sehabis pulang dari sekolahnya, berhenti sejenak di Sungai Desa Klampis, Kecamatan Jrengik. Keduanya kemudian terseret derasnya air sungai Klampis, yang waktu itu sedang diikuti datangnya banjir dari arah hulu.

Keduanya tidak bisa berenang dan menantang derasnya arus air yang datangnya mendadak.