Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Pasar Kencong Jember Diteror Bom Molotov

Kompas.com - 06/01/2014, 14:45 WIB
Kontributor Jember, Ahmad Winarno

Penulis


JEMBER, KOMPAS.com — Pedagang Pasar Kencong, Jember, Jawa Timur, yang menempati pasar penampungan diteror dengan lemparan bom molotov oleh orang tak dikenal. Peristiwa itu terjadi Minggu malam sekitar pukul 23.00 WIB.

“Sekitar jam 23.00 saya mendengar kabar mengenai terbakarnya kios milik salah satu pedagang, Kustinah (75). Mendengar kabar itu saya bersama pedagang lainnya langsung menuju lokasi,” ungkap M Soleh, salah satu pedagang pasar setempat, Senin (6/1/2014).

Saat tiba di lokasi kejadian, api mulai membesar dan membakar sebagian kios milik korban. Pedagang langsung berhamburan mencari alat seadanya untuk memadamkan api tersebut.

“Beruntung para pedagang segera memadamkan api yang sudah mulai membubung tinggi,” kata Soleh.

Setelah api berhasil dipadamkan, pedagang menemukan sebuah botol mineral bekas yang berisi bahan bakar premium dan minyak tanah lengkap dengan sumbu di tutupnya. “Sisa bom molotov itu kami temukan setelah api dipadamkan,” imbuhnya.

Menurut Soleh, teror tersebut bukan pertama kalinya dialami pedagang pasar yang berada di lokasi pasar penampungan. Sebelumnya, pedagang pernah didatangi sekelompok preman kemudian mencabut papan nama pasar penampungan kencong.

“Teror ini merupakan kesekian kalinya dialami oleh kami para pedagang,” ucapnya.

Dia berharap agar kasus ini segera dituntaskan oleh pihak Kepolisian Resor (Polres) Jember. “Saya meminta kepada polisi untuk segera mengungkap siapa aktor di balik teror tersebut,” tegas Soleh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com