Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Elpiji 12 Kg Naik, Elpiji 3 Kg Pun Langka

Kompas.com - 06/01/2014, 09:26 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis


MAKASSAR, KOMPAS.com — Menyusul kenaikan harga elpiji 12 kilogram, kini masyarakat Kota Makassar kesulitan mendapatkan elpiji tabung 3 kilogram.

Rukian, warga Jalan Sungai Saddang Baru, Kecamatan Rappocini, Senin (6/1/2013), mengaku kelangkaan gas sudah dirasakannya sejak Minggu (5/1/2013). "Saya saja di warung saya tidak ada elpiji. Saya sudah telepon beberapa penyalur, tapi elpiji 3 kg lagi kosong katanya. Banyak sekali orang cari tabung 3 kg dan mereka pusing mau nyari di mana lagi," kata Rukian.

"Kosongnya ini elpiji 3 kg setelah kenaikan harga elpiji 12 kg. Kemungkinan, ada yang menimbun ini elpiji 3 kg, ataukah spekulan bermain?" cetus Rukian.

Senada dengan keluhan Rukian, Lina, warga Jalan Barawaja, Kecamatan Tallo, pun mengaku mengalami hal serupa. Selain kelangkaan, harga gas tabung 3 kg tersebut pun ikut naik. "Kalau adapun didapat, ya pasti harganya lebih mahal," kata Lina.

Sementara itu, JR Officer Community Development PT Pertamina Region VII Makassar, Umar Ibnu Hasan, yang dikonfirmasi via telepon selulernya mengaku stok elpiji 3 kg di Sulawesi aman, terutama di Kota Makassar.

"Satgas sudah kami bentuk dan baru mereka melaksanakan tugasnya. Satgas ini setiap harinya jalan melakukan pengawasan penyaluran elpiji di masyarakat. Biar kami sudah dibentuk Satgas, diharapkan peran masyarakat melakukan pengawasan. Jika ada penyimpangan, segera laporkan ke bagian pengaduan PT Pertamina di nomor (0411) 500000," tandasnya.

"Kami sudah menyiapkan posko di beberapa titik aman jika terjadi kondisi yang tidak diinginkan. Masyarakat di sana juga telah kami berikan pelatihan kesiapsiagaan bencana sehingga ketika harus ada proses evakuasi, masyarakat sudah bisa dikondisikan," kata dia lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com