Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kios Bensin Terbakar di Garut, Pembeli Tewas Terbakar

Kompas.com - 04/01/2014, 03:00 WIB
Kontributor Garut, Syahrul Munir

Penulis

GARUT, KOMPAS.com - Kebakaran melalap kios bensin eceran yang juga rumah warga di Kampung Salam, Desa Telagasari, Kecamatan Banjarwangi, Garut, Jawa Barat, Jumat (3/1/2014) malam. Seorang pembeli bensin bernama Iyah (50) tewas terbakar dalam insiden itu.

"Api tiba-tiba membakar kios, belum diketahui sumbernya," kata Komandan Kodim 0611 Garut, Letkol Inf B Hadisuseno, Sabtu (4/1/2014) dini hari. Kebakaran ini terjadi sekitar pukul 18.30 WIB.

Menurut Hadisuseno, kejadian bermula Iyah membali bensin di kios milik Sumarna (46) tersebut. Pembelian dilayani Solihah (32), istri Sumarna.

Api yang muncul tiba-tiba tersebut, langsung menyambar Iyah. Perempuan paruh baya itu pun meninggal karena luka bakar serius yang didapatnya.

Kebakaran juga langsung membesar setelah api merambat ke rumah pasangan Sumarna dan Solihah. "Api diduga berawal dari bensin tetapi sumbernya belum diketahui," tegas Hadisuseno.

Solihah dan anaknya yang masih balita selamat dari kebakaran ini. "Solihah sempat lari ke lantai dua untuk menyelamatkan anaknya yang masih balita," kata Hadisuseno.

Adapun Sumarna dan dua anak yang lain dari pasangan ini sedang tak berada di rumah. "Dua anaknya yang usia SD kebetulan sedang mengaji di luar," imbuh Hadisuseno. Pemadaman api dilakukan warga setempat dibantu aparat Babinsa.

Mobil pemadam kebakaran tak dapat menjangkau lokasi tepat waktu karena sempitnya jalan yang hanya berupa susunan batu pula. Letak Kampung Salam jauh dari ibukota Kecamatan Banjarwangi, berjarak sekitar 20 kilometer.

"Api baru bisa dipadamkan 1,5 jam kemudian," kata Hadisuseno. Pemadaman makan waktu cukup lama karena hanya dilakukan secara manual serta menggunakan peralatan dan sumber air seadanya. Saat ini jenazah Iyah sudah diserahkan kepada keluarga untuk dikebumikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com