"Bencana longsor dan banjir itu didominasi di lima kabupaten di Bengkulu, dengan kerugian materil mencapai ratusan juta rupiah," kata Kepala BPBD Provinsi Bengkulu, Kollendri, Jumat (3/1/2014).
Enam kabupaten yang dilanda bencana itu meliputi Kabupaten Kepahiang, Lebong, Kaur, Bengkulu Utara, Seluma. Menurutnya, 19 kali bencana terdiri atas 11 banjir dan 8 kali longsor. Meski demikian, bencana tersebut tidak mengakibatkan jatuhnya jumlah korban jiwa.
"Musibah itu kebanyakan merusak rumah, jalan umum, dan sebagainya, tetapi tidak sampai memakan korban jiwa," tambah dia.
Sejauh ini, lanjut Kollendri, Bengkulu merupakan wilayah yang termasuk dalam cincin api dengan ancaman multibencana, didominasi oleh gempa bumi, tsunami, angin topan, petir, banjir dan longsor. Untuk antisipasi penanganan bencana, pemerintahs setempat saat ini tengah menyiapkan rancangan Peraturan Daerah (Perda) Penanggulangan Bencana yang ditarget selesai pada April 2014.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.