Lompatan harga tersebut terpantau di Pasar Minggu dan Pasar Panorama, Bengkulu. Menurut beberapa ibu yang berbelanja di pasar, kenaikan harga diduga terjadi karena banyak pedagang sayuran masih libur berdagang.
"(Harga) naik karena, di pasaran, cabai langka. Penjual cabai kebanyakan orang Sumatera Utara, Medan, jadi mereka masih libur dan mengikuti beberapa perayaan keagamaan Kristiani," duga Evi, salah satu ibu yang berbelanja di pasar tersebut, Rabu.
Dugaan Evi pun dibenarkan Dodi, pedagang sayuran di Pasar Minggu. Dia mengatakan, penyalur dan pedagang besar untuk cabai kebanyakan adalah orang Medan dan pemeluk agama Kristen. Karenanya, kata dia, banyak dari mereka yang saat ini masih dalam masa libur Natal dan Tahun Baru.
"Kalau saya ini kan pedagang cabai skala kecil, jadi saya mengambil cabai dari orang Medan. Nah, sekarang mereka libur, jadi stok cabai langka, makanya harga jadi mahal," beber Dodi. Dia memperkirakan, harga cabai akan pulih kembali dalam beberapa hari ke depan.
Beberapa sayuran lain juga mengalami kenaikan harga karena penyebab yang sama. Namun, kenaikan harga sayuran lain tak setinggi kenaikan harga cabai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.